TATIYE.ID (POHUWATO) – Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa didampingi Direktur RSUD Bumi Panua, dr. Yenni Ahmad kunjungi kantor Kementerian Kesehatan Republik Indonesia membahas percepatan realisasi klaim pembayaran penanganan pasien covid di RSUD Bumi Panua.
“Untuk klaim sebesar Rp. 8,4 M yang akan dibayarkan paling lambat minggu depan. Alhamdulillah, klaim pembayaran penanganan pasien covid di RSUD BP untuk 2021 tersebut mendapat respon dari Dirjen,” jelas Wabup. Rabu (01/12/2021).
Dalam kesempatan itu, Wabup Suharsi yang diterima Dirjen Pelayanan Kesehatan (Yankes), Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D.Sp.THT-KL(K) MARS, juga menyerahkan proposal untuk permohonan CT scan di RSUD Bumi Panua.
“Untuk rumah sakit pratama diminta oleh Dirjen segera dioperasikan, soal izin pemanfaatannya dari dinas kesehatan (Dikes), tidak perlu izin dari Kemenkes, juga diminta untuk menyiapkan sumber daya tenaga kesehatan untuk RS pratama,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Bumi Panua, dr Yenni Ahmad saat dikonfirmasi mengatakan klaim sejumah Rp. 8,4 Milyar itu adalah klaim untuk covid dari kemenkes RI ke rumah sakit daerah terhitung sejak Juni hingga Oktober 2021.
“Klaim itu untuk penanganan Covid, kemudian untuk peningkatan mutu pelayanan kami usulkan pengadaan CT scan mengingat RSBP adalah rumah sakit yang paling ujung barat dari Provinsi Gorontalo yang berbatasan dengan Sulawesi Tengah dan jauh dari pusat kota serta menjadi pusat rujukan dari kedua daerah yang berdekatan dengan Kabupaten Pohuwato,” terang dr. Yenny.