TATIYE.ID (POHUWATO) – Sejumlah petani yang ada di Kecamatan Lemito datangi Yunus Usman untuk menyampaikan aspirasi mereka soal indikasi permainan harga pupuk ditingkatan distributor.
Minggu (04/07/2021).
Selain indikasi permainan harga, para petani juga melaporkan soal masalah nota-nota kosong yang ada di distributor saat para petani akan melakukan pembelian pupuk.
“Ini sangat disayangkan, dan saya sangat mengecam hal ini, jika memang benar apa yang disampaikan oleh para petani tersebut saya minta ketegasan pemerintah untuk mengganti pihak distributor,” tegas Yunus.
“Dalam kapasitas saya, persoalan ini saya akan bawa ke lembaga DPRD untuk kemudian kita diskusikan bersama sampai pada langkah turun lapangan bersama pihak dinas terkait untuk mengcroscheck langsung,” imbuhnya.
Anggota DPRD Pohuwato asal PKB tersebut juga meminta persoalan ini agar jangan sampai terjadi di Kecamatan lain karena sangat merugikan masyarakat dalam hal ini petani.
“Semoga di kecamatan lain tidak begini, kasian para petani ditengah merosotnya ekonomi akibat pandemi covid, diperhadapkan dengan masalah harga pupuk yang melambung tinggi seperti ini,” tutur Yunus
Sementara itu, salah seorang petani yang namanya enggan disebutkan mengaku jika harga pupuk dilapangan saat ini mencapai 130 ribu rupiah sampai 150 ribu rupiah.
“Iya, jadi kami disini membeli pupuk dengan harga yang tidak biasa, bagi kami itu sangat tinggi. Apalagi sekarang masih pandemi, harapannya pemerintah bisa memberikan solusi untuk persoalan ini,”ujarnya.