TATIYE.ID (POHUWATO) – Sekda Iskandar Datau meminta petugas verifikator pemutakhiran data ASN memaksimalkan kinerjanya untuk memeriksa keakuratan dan kelengkapan data-data yang diajukan oleh setiap pegawai di Pohuwato.
“Setiap ASN cukup melakukan pemutakhiran data dan riwayat pribadinya melalui akses daring ke dalam aplikasi My SAPK berbasis mobile dan website sebagai otentifikasi data ASN”,jelas sekda.
Hal itu disampaikannya dalam pembukaan Bimbingan teknis (Bimtek) dan pembekalan verifikasi pemutakhiran data mandiri bagi verifikator unit kerja di lingkungan Pemda Pohuwato, Rabu, (29/09/2021).
Sekda Iskandar juga mengatakan jika hal ini untuk memenuhi target terwujudnya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai perpres nomor 95 tahun 2018 dan target satu data ASN sesuai perpres 39 tahun 2019.
“Sesuai perpres, disinu Pemda Pohuwato melalui instruksi bupati meminta seluruh ASN untuk melakukan pemutakhiran (updating) data dan riwayat pribadi secara mandiri mulai 15 Agustus sampai 14 September 2021,” terang Sekda.
“Dan ini menjadi bagian dalam proses pelaksanaan PDM, setiap pemutakhiran data yang akan diverifikasi oleh verifikator unit kerja sesuai dengan kewenangannya,” imbuhnya.
Diakhir sambutannya, Sekda Iskandar berpesan agar peserta bimtek dapat mencatat baik semua ilmu dan pengalaman yang akan diberikan narasumber.
“Jadikan pengetahuan sebagai bahan untuk mengubah cara kerja kearah yang lebih profesional dan berintegritas. Semoga kegiatan pemutakhiran data mandiri ini berjalan sukses demi mewujudkan satu data manajemen ASN,” pungkasnya.