TATIYE.ID (POHUWATO) – Pemda Pohuwato menggelar ramah tamah pisah sambut Kepala Komandan Distrik Militer (Kodim) 1313 Pohuwato dari pejabat lama Komandan Distrik Militer (Dandim), Letkol Inf. CZI. Purbo Awin Niarto, S.Si.,MM ke pejabat baru Letkol Inf. Togu P.G. Malau, SE.,M.Sc, Sabtu (29/01/2022).
Acara tersebut diawali dengan penerimaan secara adat mopotilolo dari halaman kantor bupati menuju gedung panua kantor bupati. Hadir pada kegiatan itu, Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, Forkopimda, mantan Bupati, Syarif Mbuinga, sekda, para assisten dan pimpinan OPD,
Dalam sambutannya Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga mengatakan jika momen tersebut menjadi momen bahagia dan juga momeb berat bagi Pemda Pohuwato karena kepindahan Dandim 1313 Pohuwato yang lama.
“Momen bahagianya karena dengan hati dan tangan terbuka kami menerima pejabat baru Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf. Togu P.G, kehadiran dandim yang baru bertepatan saat kami akan merayakan HUT Kabupaten ke 19, dan milad pertama pemerintahan SMS pada Februari, tepatnya 25 Februari 2022 nanti,” jelas bupati.
“Momen sedihnya tentu, melepas pindah tugasnya Dandim lama, Letkol Inf CZI Purbo Awin Niarto yang kita ketahui selalu membersamai kita, mengabdi di bumi panua terutama dalam perjuangan terkait pandemi covid-19. Karena tugas dan panggilan negara, beliau akan bertugas di Kodam XIII Merdeka, Sulawesi Utara sebagai Wakasdam, kami rela melepas beliau walaupun berat hati. Yang pasti, meski telah jauh karena tugas negara, namun beliau akan tetap menjadi bagian dari keluarga besar masyarakat Pohuwato,” imbuhnya.
Sementara itu, Letkol Inf. CZI. Purbo Awin Niarto mengaku jika salam penugasan di Pohuwato yang tidak terasa sudah setahun lebih punya kesan mendalam dan khusus untuk dirinya dan keluarga.
“Selama di Pohuwato sangat luar biasa, kami terasa di kampung sendiri, masyarakat sangat nyaman, ramah, kami dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan disambut sangat luar biasa dan ini kesan yang tidak terlupakan bagi kami selain momen lainnya dalam tugas bersama forkopimda. Kepada seluruh tokoh agama, adat, pimpinan OPD serta masyarakat Pohuwato, kami bersama istri dan keluarga memohonkan maaf, dan sebagai manusia biasa tentu tidak luput dari salah dan khilaf baik di sengaja maupun tidak,” ujarnya.