TATIYE.ID (POHUWATO) – Peran sekolah agama dan yayasan yang ada di Pohuwato di harap nantinya bisa menambah jumlah hafiz dan hafizah Al Qur’an di daerah. Senin, (11/10/2021).
Hal itu disampaikam Bupati Saipul yang didampingi Anggota DPRD, Amran Anjulangi dan Staf Ahli Bidang Ekbang, Abdulmutalib Dunggio saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan ruang belajar sekaligus peresmian asrama tahfiz pemondokan anak-anak SMP Madinatul Ilmi, di Kelurahan Siduan, Kecamatan Paguat.
Lebih lanjut, selaku pemerintah daerah Bupati Saipul sangat mengapresiasi dan menyambut baik pembangunan ruang belajar baru serta asrama pemondokan untuk para siswa yang akan menimba ilmu di Madinatul Ilmi (MDI) tersebut.
Dimana, Bupati Saipul melihat keberadaan dari sekolah-sekolah agama saat ini sangat penting dalam rangka mendidik dan menjadikan putra-putri islami untuk masa depan, karena ditangan mereka agama islam menjadi maju dan berkembang.
“Kehadiran fasilitas ini sangat dibutuhkan oleh generasi penerus yang nantinya akan menjadi tonggak islam kedepannya. Juga keberadaan dari sekolah agama dan yayasan kelak bisa melahirkan hafiz di Pohuwato inu karena tujuan pemerintah saat ini bagaimana kedepannya program satu desa satu hafiz ini bisa terwujud,” terang Bupati.
“Dengan perkembangan zaman saat ini diperlukan pendekatan secara agama kepada anak didik, sehingga mereka tidak terjerumus ke hal-hal yang akan merugikan masa depan mereka itu sendiri. Untuk itu, keberadaan pondokan ini juga diharapkan mampu mendidik anak-anak ke jalan yang baik dan tidak terpengaruh oleh perkembangan dunia saat ini,” imbuhnya.
Di sisi lain, Ketua Yayasan MDI, Abdulmutalib Karim menambahkan jika ruang belajar ini nantinya untuk meningkatkan pembelajaran anak-anak.
“Kehadiran pondokan yang diresmikan saat ini adalah untuk asrama tahfiz bagi anak-anak SMP. Juga di yayasan MDI ini ada beberapa kelembagaan sekolah berupa TK, SD, dan SMP,” ujarnya.