TATIYE.ID (POHUWATO) – Badan Pertanahan Nasional bersama Pemda Pohuwato menggelar rapat koordinasi tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA), di Mangrove Eco Resort, Jum’at (23/07/2021).
Dalam rakor tersebut, Kepala Kantor Pertanahan Pohuwato, Ir. Hj. Lindaryam Jahja mengatakan tujuan rakor ini untuk meningkatkan peran pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat penerima aset khususnya di Kabupaten Pohuwato.
“Harapannya untuk menghindari persoalan-persoalan yang berhubungan dengan sertifikasi pertanahan, trntunya dengan adanya rakor ini, semoga masalah-masalah yang pernah terjadi kemarin-kemarin tidak terulang kembali,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Kesra yang mewakili Bupati Saipul menerangkan lewat rakor ini banyak hal yang dapat dibahas selain soal ekonomi juga yang berkaitan dengan persoalan pensertipikatan tanah milik masyarakat Pohuwato.
“Saat ini masih beberapa agenda yang harus disiapkan antara lain kaitan dengan lahan 14. Jadi lahan 14 ini pihak BPN telah mengirim surat ke Dirjen pengadaan tanah, hanya saja masih menunggu,” tutur Hamka.
Terakhir ia berharap, dengan adanya kesempatan ini yang melibatkan semua sektor dapat bekerja secara maksimal untuk memberikan kepastian hukum dalam pengadaan tanah.
Selain pihak Pemda dan Pertanahan, rapat koordinasi juga dihadiri oleh pihak Kanwil BPN Gorontalo, Kejaksaan, Satuan TNI dari Kodim 1313 Pohuwato beserta unsur Polri dari Mapolres Pohuwato.