TATIYE.ID (POHUWATO) – Pemerintahan Bupati Pohuwato berhasil menurunkan angka kemiskinan dan menaikkan indeks pembangunan manusia (IPM) di tahun 2022. Khusus nilai IPM setiap tahunnya mengalami peningkatan berupa realisasi tahun 2022 berada pada angka 66,53 persen. Realisasi ini mengalami kenaikan dibanding tahun 2021 yang hanya sebesar 65,80 persen atau naik sebesar 0,73 persen.
Menurut Kepala Baperlitbang, Irfan Saleh, nilai IPM yang menjadi target RPJMD tahun 2022 sebesar 66,25 persen, dan terealisasi 66,53 persen atau dengan persentase realisasi sebesar 100,42 persen. Realisasi ini melampaui target RPJMD, sehingga dapat disimpulkan kinerja pendidikan, kesehatan dan ekonomi cukup membaik pada tahun 2022 dibanding tahun 2021.
“Alhamdulillah, di tahun kedua pemerintahan atau sejak dilantik pada awal Februari 2021, Pemerintahan Bupati Saipul Mbuinga dan Wabup Suharsi Igirisa mampu menaikan IPM yang ada di Pohuwato. Karena dengan realisasi 66,53 persen maka bukan saja melewati target pada RPJMD yang dipatok sebesar 66,25 persen, melainkan bisa melampaui IPM pada 2021 yang sebesar 65,80 persen,” jelas Irfan Saleh, melalui pesan singkat, Senin (02/01/2023).
Selanjutnya untuk OPD terkait kata Irfan Saleh, diharapkan tetap melaksanakan tugas-tugas yang menjadi bagian dari OPD itu sendiri. Karena kinerja pendidikan, kesehatan dan ekonomi menjadi syarat dalam menaikkan IPM di pohuwato. Artinya, sebesar apapun usaha kita tanpa ada kebersamaan dalam mencapai target tentu tidak terwujud. Untuk itu di tahun 2023 ini mari kita lebih bersemangat dalam melaksanakan tugas dalam mencapai target pemerintah daerah.
“Insyaallah kerja kita bersama bisa mencapai apa yang menjadi harapan, dan semoga apa yang menjadi tujuan bisa tercapai pula,” tandasnya.