TATIYE.ID (POHUWATO) – Pemerintahan SMS di Kabupaten Pohuwato baru-baru ini telah menggelar pencanangan ulang tahun pertamanya yang dirangkaikan sekaligus dengan HUT Pohuwato yang Ke-19 di halaman Pemda Pohuwato.
Usai kegiatan tersebut, Suharsi Igirisa kepada wartawan Tatiye. Id menyampaikan bahwa, jika jabatan dianggap sebagai wadah untuk beribadah maka tentunya, tak ada satupun pejabat yang bisa menyimpang dari tupoksi masing-masing.
“Jabatan ini adalah ibadah, jika kita menganggap jabatan adalah ibadah, tentu tak ada satupun pejabat yang terlibat kasus yang menyimpang dari tupoksi masing-masing, ” kata Suharsi
Ia juga menyadari, jika seorang pejabat berjalan sesuai dengan apa yang yang menjadi sumpah saat mereka dilantik, maka pejabat tersebut akan mendapatkan banyak kritikan membangun. Sehingga pemerintah dapat bekerja maksimal berdasarkan kritikan.
“Saya sadar, jika saya dan Bupati Saipul Mbuinga melaksanakan sesuai dengan apa yang menjadi sumpah jabatan kami, maka akan ada banyak kritikan membangun yang bermunculan dan itu bisa memaksimalkan kinerja Pemda Pohuwato. “
Suharsi menganalogikan jabatan seperti seorang muslim melaksanakan Shalat, jika dalam rukun Shalat maghrib ada tiga rakaat, setinggi apapun iman seseorang tidak mungkin bisa menjadikan maghrib 4 rakaat.
“Jabatan itu ibadah, ibarat kita melaksanakan shalat, jangan ada gerakan tambahan, harusnya maghrib 3 rakaat jangan dibuat 4 rakaat, mau setinggi apapun iman seseorang. Ini komitmen kami SMS” jelas Suharsi