TATIYE.ID (POHUWATO) – Wakil Bupati, Suharsi Igirisa menilai progres pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Pohuwato belum terlalu maksimal.
“Kemarin-kemarin telah dilakukan vaksinasi di beberapa kecamatan, akan tetapi ini hasilnya belum maksimal, terutama vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun,” terang Suharsi.
“Saya harap ini bisa menjadi perhatian dan cari pola untuk merubahnya sehingga pelaksanaannya bisa maksimal. Artinya, kita pikirkan lagi bersama apakah akan dilaksanakan per-dusun agar lebih mendekatkan lagi pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Hal itu diutarakan Suharsi saat memimpin rapat evaluasi bersama jajaran pimpinan OPD, pada Selasa (25/1/2022), di ruang pola kantor bupati.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Satgas Covid-19 Pohuwato, Ramon Abjdul, menyampaikan bahwa saat ini capaian vaksin dosis satu yakni 79,4 persen, dosis dua 50 persen. Sementara vaksin untuk anak usia 6-11 tahun baru mencapai 27 persen, atau sekitar 4000 anak.
“Kalau kita lihat SK empat menteri itu kita tidak boleh lagi laksanakan vaksinasi di sekolah. Maka strategi yang paling tepat menurut kami untuk memaksimalkan vaksin bagi anak yakni pelaksanaan serbuan vaksinasi intervensi pemerintah daerah lewat kecamatan di luar sekolah untuk umum dan anak-anak dengan cara melibatkan OPD pendamping di tiap-tiap desa,” terang Ramon.