TATIYE.ID (POHUWATO) – Wabup Suharsi Igirisa mengutarakan keyakinannya akan transparansi proses perektrutan CPNS saat ini yang telah berinovasi dengan mengedepankan teknologi.
Hal itu disampaikan Wabup Suharsi saat membuka rangkaian ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS tahun 2021 di gedung laboratorium komputer Universitas Pohuwato, pada Rabu (06/10/2021).
Wabup menyampaikan dimana pelaksanaan pengadaan CPNS yang saat ini menggunakan aplikasi CAT (Computer Asisted Test) adalah inisiasi pemerintah pusat untuk mengedepankan prinsip transparansi sehingga bebas dari praktek kolusi, korupsi dan nepotisme.
“Dari beberapa media telah kita lihat bahwa ada beberapa peserta yang notabene merupakan anak, keluarga ataupun saudara dari pejabat baik pusat dan daerah yang mengikuti seleksi CPNS namun tidak dapat dapat memenuhi passing grade atau nilai ambang batas yang telah ditentukan sehingga tidak memenuhi syarat menjadi CPNS,” terang Wabup.
“Ini merupakan pertanda bahwa pelaksanaan rekrutmen CPNS telah terbuka bagi siapa saja yang memenuhi persyaratan untuk dapat ikut serta menjadi calon pegawai negeri sipil,” imbuhnya.
Dirinya juga menjelaskan jika seleksi kompetensi dasar pengadaan CPNS di lingkungan Pemda Pohuwato telah dilaksanakan sesuai syarat ketentuan dari BKN untuk menggunakan komputer.
“Panitia instansi telah memenuhi segala ketentuan persyaratan yang ada, baik dari segi pemenuhan persyaratan standar kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran virus covid 19 maupun persyaratan sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan seleksi berupa perangkat komputer dan jaringan internet,” ujar Wabup.
“Selaku pemerintah daerah saya mengucapkan terima kasih kepada Tim pelaksana pengadaan CPNS dari BKN regional 11 manado yang telah bersama-sama dengan panitia instansi daerah melaksanakan seleksi ini,” pungkasnya.
Dalam pelaksanaanya, kuota CPNS Pohuwato sendiri berjumlah 404 peserta yang di bagi dalam dua tahap dari tanggal 6-7 Oktober.