TATIYE.ID (POHUWATO) – Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo kembali membuat masyarakat geram, pasalnya alat berat jenis Excavator yang beroperasi di wilayah pertambangan ilegal yang ada di Desa Hulawa Kecamatan Buntulia telah merusak jalur pipa PDAM.
Akibat dari kerusakan pipa tersebut, warga Desa Bulili Kecamatan Duhiadaa mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Hal itupun dibenarkan oleh Hairuddin Usman selaku Direktur PDAM Kabupaten Pohuwato. Menurut pengakuan Hairuddin, penyebab dari kerusakan pipa di Desa Hulawa Kecamatan Buntulia adalah ulah dari para penambang ilegal yang menggunakan alat berat.
“Dorang dapa bage pipa, dorang bage dengan Exapator uti (Pipa PDAM rusak gara-gara alat berat jenis Excavator milik penambang),” ungkap Dirut PDAM Pohuwato.
Meskipun demikian, pihaknya akan tetap melakukan perbaikan pipa PDAM yang ada di Desa Hulawa Kecamatan Buntulia demi memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat.
Ia berharap, aktivitas pertambangan ilegal yang berada di Desa Hulawa Kecamatan Buntulia segera dihentikan, mengingat telah banyak alat berat yang beroperasi dan telah merusak pipa PDAM.
“Lebih bagus mereka dihentikan, saya lihat pemerintah daerah cuek, banyak sekali alat berat di atas (gunung) . Dan mereka tidak pusing dengan jalur pipa PDAM,” pungkasnya.