• Latest
  • Trending
Perempuan di Titik Puncak

Perempuan di Titik Puncak

8 Juni 2023
Konsep Otomatis

Ridwan Monoarfa: HUT ke-25 Harus Jadi Evaluasi Kemajuan Gorontalo

5 Desember 2025
HUT 25 Gorontalo, Indriani Dunda Tekankan Kemajuan dan Tantangan Ekonomi

HUT 25 Gorontalo, Indriani Dunda Tekankan Kemajuan dan Tantangan Ekonomi

5 Desember 2025
Di HUT 25 Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun Minta Pemerintah Fokus Benahi Kasus Kekerasan Anak

Di HUT 25 Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun Minta Pemerintah Fokus Benahi Kasus Kekerasan Anak

5 Desember 2025
Ketua Deprov Soroti Makna HUT ke-25 Gorontalo sebagai Momentum Refleksi Daerah

Ketua Deprov Soroti Makna HUT ke-25 Gorontalo sebagai Momentum Refleksi Daerah

5 Desember 2025
Femmy Udoki Apresiasi Capaian 25 Tahun Gorontalo, Ingatkan Komitmen untuk Pinogu

Femmy Udoki Apresiasi Capaian 25 Tahun Gorontalo, Ingatkan Komitmen untuk Pinogu

5 Desember 2025
15 Ribu Paket Pangan Disalurkan, Komisi III Minta Sinkronisasi Pokir Daerah

15 Ribu Paket Pangan Disalurkan, Komisi III Minta Sinkronisasi Pokir Daerah

5 Desember 2025
Tokoh Masyarakat Bantah Tuntutan ASPARAGA: Demo Hanya 15 Orang, Tidak Mewakili Warga Desa Prima

Tokoh Masyarakat Bantah Tuntutan ASPARAGA: Demo Hanya 15 Orang, Tidak Mewakili Warga Desa Prima

5 Desember 2025
Fit and Proper Test di Depan Mata, Ini Deretan Nama yang Lolos Seleksi KPID

Fit and Proper Test di Depan Mata, Ini Deretan Nama yang Lolos Seleksi KPID

5 Desember 2025
Dampak PMK 81, Komisi I DPRD Gorontalo Telusuri Hambatan Pencairan Dana Desa

Dampak PMK 81, Komisi I DPRD Gorontalo Telusuri Hambatan Pencairan Dana Desa

4 Desember 2025
Mediasi Gagal, Pelapor Tolak Permintaan Maaf Ka Kuhu

Mediasi Gagal, Pelapor Tolak Permintaan Maaf Ka Kuhu

4 Desember 2025
Paripurna HUT ke-25, Panitia Hadirkan Dekorasi dari Hasil Panen Petani Lokal

Paripurna HUT ke-25, Panitia Hadirkan Dekorasi dari Hasil Panen Petani Lokal

4 Desember 2025
Kunjungi Terminal Karombasan, Komisi III Deprov Cek Kesiapan Arus Natal dan Penanganan Kendaraan Liar

Kunjungi Terminal Karombasan, Komisi III Deprov Cek Kesiapan Arus Natal dan Penanganan Kendaraan Liar

4 Desember 2025
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Pedoman & Kode Etik
Tatiye.id
  • Daerah
    • Gorontalo
      • Kota Gorontalo
      • Kab. Gorontalo
      • Boalemo
      • Pohuwato
      • Bone Bolango
      • Gorontalo Utara
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Sports
  • Edukasi
No Result
View All Result
  • Daerah
    • Gorontalo
      • Kota Gorontalo
      • Kab. Gorontalo
      • Boalemo
      • Pohuwato
      • Bone Bolango
      • Gorontalo Utara
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Sports
  • Edukasi
No Result
View All Result
Tatiye.id
No Result
View All Result
Home Daerah Gorontalo Kab. Gorontalo

Perempuan di Titik Puncak

by Isal Buhungo
8 Juni 2023
in Kab. Gorontalo
Fory Naway (foto Isal/tatiye.id).

Oleh:
Prof. Fory Armin Naway
Guru Besar UNG, Ketua ICMI dan Ketua PGRI Kabupaten Gorontalo.

TATIYE.ID (GORONTALO) – Secara bahasa, istilah perempuan berasal dari bahasa Sansekerta ‘”Pu” atau “Empu” yang berarti hormat. Dalam istilah Bahasa Jawa Kuno, Empu’ artinya tuan, mulia atau yang dimuliakan dan dihormati. Dalam perkembangannya, istilah ini mengalami afiksasi dengan penambahan imbuhan ‘per; dan ‘an’ hingga menjadi perempuan. Oleh karena itu, istilah perempuan menjadi kata yang lebih cenderung digunakan, dibandingkan dengan kata “wanita” yang diserap dari Bahasa Jawa kuno “Vanita” yang berarti “diinginkan”.

Dari pemaknaan asal kata “perempuan” tersebut di atas, maka jelas istilah perempuan lebih mengandung nilai-nilai, pesan moral dan spirit bagi kaum perempuan sendiri untuk bangkit, bagi kaum pria agar lebih menghargai kaum perempuan, bahkan bagi institusi dan kebangsaan, dibandingkan dengan istilah “wanita” yang cenderung menggiring pada perspektif keindahan,kelembutan dan kemolekan.

Dari kata perempuan itu pula, maka tidaklah berlebihan, bila disebut bahwa perempuan sebenarnya berada pada “titik puncak” yang memiliki potensi besar, memiliki kelebihan dan keunggulan-keunggulan yang komparatif dan kompetitif dibandingkan dengan kaum pria. Kesimpulan ini juga, sangat relevan jika dikorelasikan dengan ajaran Islam yang semenjak 14 abad lalu, telah menempatkan kaum perempuan sebagai yang dimuliakan hingga diabadikan menjadi salah satu surah dalam Al-Quran, yakni An-Nissa.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Ade Latifa dan Fitranita dari Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang dipublish oleh Jurnal Kependudukan Indonesia Vol. 8 No.1 Tahun 2013, menyebutkan, bahwa kaum perempuan lebih survive dan mampu bertahan dalam kondisi apapun, termasuk perubahan iklim. Hasil peneltian ini sekaligus membantah anggapan selama ini yang cenderung memandang perempuan sebagai kaum yang lemah dan sangat rentan dengan berbagai perubahan dan tekanan-tekanan yang bersifat psikis maupun non psikis.

Lebih jauh lagi, hasil penelitian ini juga menjadi instrumen penting dalam kerangka “menakar kemampuan dan kapasitas kepemimpinan kaum perempuan” dalam ranah apapun, termasuk dalam dunia politik sekalipun. Mengapa kepemimpinan dan politik?, karena sejauh ini, meski gerakan kesetaraan gender terus bergaung, namun dalam realitasnya, komposisi kaum perempuan dalam pentas kepemimpinan dan politik di Indonesia, masih jauh dari harapan. Yakni masih dominan berada di tangan kaum pria.

Dalam kondisi yang demikian, maka kaum perempuan Indonesia saat ini dan ke depan, sejatinya bangkit memainkan peran strategis. Tidak hanya peran dalam membimbing, mengasuh dan mengurus keluarga, tapi lebih dari itu, kaum perempuan Indonesia memiliki potensi dan dapat berperan ganda di luar rumah sehingga dapat terlibat dalam keputusan-keputusan politik yang berorientasi pada kepentingan publik.

Hillari Clinton, mantan Ibu Negara Paman Syam yang juga pernah menjadi Senator Amerika Serikat pernah mengatakan, politik merupakan seni untuk mengolah kemungkinan-kemungkinan. Itu artinya, politik adalah sebuah seni untuk mewujudkan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Oleh karena itu, menurut Hillary Clinton, salah satu instrumen penting dalam mengolah kemungkinan tersebut, adalah melalui kampanye politik untuk mempengaruhi publik. Pada fase ini, kemampuan, taktik dan strategis menjadi simpul yang mesti diramu untuk merebut simpati publik.

Tidak hanya itu saja, dalam kerangka menapaki, menggapai dan mempertahankan eksistensi perempuan di titik puncak, terdapat beberapa aspek yang menjadi dasar pijakan bagi kaum perempuan, yakni ;

Pertama, kemampuan meyakinkan publik. Aspek ini sangat penting untuk menampilkan performance sebagai pemimpin yang bisa diandalkan, sosok yang bisa menjadi tumpuan dan harapan publik, bahkan menghadirkan performance sebagai figur yang memiliki solusi bagi persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.

Kedua, kemampuan untuk mengeliminir kekhasan alamiahnya sebagai perempuan yang dipersepsikan sebagai kaum yang lemah. Akan sangat naif misalnya, bila dalam urusan-urusan kemasyarakatan, seorang pemimpin perempuan tanpa sadar mengesankan sebagai perempuan dengan type domestik yang terkadang mudah menyerah dan dengan entengnya memaklumkan kelemahannya sebagai seorang perempuan.

Ketiga, Karena perempuan memiliki daya tahan yang tinggi dan sanggup menghadapi tantangan dalam reli dam pertarugan panjang, maka seorang perempuan sejatinya membekali diri dengan kemampuan perspektif yang lebih komprehensif. Dalam aspek ini, perempuan bisa sangat sempurna dalam detil dan fokus sehingga dapat membekali diri dengan konsep manajerial beserta perangkat-perangkat penunjang lainnya.

Keempat, Perempuan di titik puncak adalah perempuan yang menyadari hakekat keberadaannya sebagai pemimpin, namun tidak melupakan peran domestiknya sebagai ibu rumah tangga, sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya.

Hal ini sangat penting untuk dimaknai oleh kaum perempuan di Indonesia untuk membangkitkan dan mengembalikan hakekat keberadaan perempuan yang tidak hanya melahirkan janin-janin manusia, kemudian berperan mengasuh, membimbing dan membesarkan seorang anak manusia, tapi juga memanusiakan dirinya, memanusiakan orang lain dan bergerak dalam kemanusiaan. Itulah sebabnya, kaum perempuan itu berada di titik puncak. Karena sesungguhnya perempuan dalam ranah apapun, sebenarnya memegang kendali kehidupan yang lebih dominan bagi kehidupan seorang anak manusia. Lihatlah dalam kehidupan keseharian kita, dari matahari terbit hingga matahari terbenam, para kaum perempuanlah yang lebih aktif berperan, bekerja dengan tangan dan hati yang penuh dengan kelembutan. Tidak heran, jika dalam sebuah hadistnya, Rasulullah SAW pernah bersabda : “Wanita adalah tiang negara, jika baik wanitanya maka baiklah negaranya dan jika rusak wanitanya maka rusak pula negaranya”.  Semoga.

Tags: Fory Naway
Share202SendShare

BeritaTerkait

Didampingi Hendra Hemeto, Wilvon Masuk Arena Perebutan Kursi Ketua Golkar Kabupaten Gorontalo
Kab. Gorontalo

Didampingi Hendra Hemeto, Wilvon Masuk Arena Perebutan Kursi Ketua Golkar Kabupaten Gorontalo

27 November 2025
Iskandar Mangopa jadi Pendaftar Pertama Calon Ketua DPD Golkar Kabupaten Gorontalo
Kab. Gorontalo

Iskandar Mangopa jadi Pendaftar Pertama Calon Ketua DPD Golkar Kabupaten Gorontalo

25 November 2025
Fraksi Golkar Usulkan Perubahan Komposisi AKD DPRD Kabupaten Gorontalo
Kab. Gorontalo

Fraksi Golkar Usulkan Perubahan Komposisi AKD DPRD Kabupaten Gorontalo

11 November 2025
Tim Kerja Bupati Gorontalo Dibubarkan
Kab. Gorontalo

Tim Kerja Bupati Gorontalo Dibubarkan

11 November 2025
DPRD Sambut Baik Permohonan Maaf Sekda Gorontalo
Kab. Gorontalo

DPRD Sambut Baik Permohonan Maaf Sekda Gorontalo

10 November 2025
Tanpa Kehadiran Sekda, Pembahasan KUA-PPAS 2026 Tetap Berjalan
Kab. Gorontalo

Tanpa Kehadiran Sekda, Pembahasan KUA-PPAS 2026 Tetap Berjalan

6 November 2025

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Tokoh Masyarakat Bantah Tuntutan ASPARAGA: Demo Hanya 15 Orang, Tidak Mewakili Warga Desa Prima
Kabupaten Gorontalo

Tokoh Masyarakat Bantah Tuntutan ASPARAGA: Demo Hanya 15 Orang, Tidak Mewakili Warga Desa Prima

by Isal Buhungo
5 Desember 2025
0

Foto istimewa TATIYE.ID (KABGOR) — Penolakan terhadap rencana aksi yang digagas Aliansi Pemuda, Rakyat Prima Menggugat (ASPARAGA) datang dari sejumlah...

Fit and Proper Test di Depan Mata, Ini Deretan Nama yang Lolos Seleksi KPID

Fit and Proper Test di Depan Mata, Ini Deretan Nama yang Lolos Seleksi KPID

5 Desember 2025
Femmy Udoki Apresiasi Capaian 25 Tahun Gorontalo, Ingatkan Komitmen untuk Pinogu

Femmy Udoki Apresiasi Capaian 25 Tahun Gorontalo, Ingatkan Komitmen untuk Pinogu

5 Desember 2025
15 Ribu Paket Pangan Disalurkan, Komisi III Minta Sinkronisasi Pokir Daerah

15 Ribu Paket Pangan Disalurkan, Komisi III Minta Sinkronisasi Pokir Daerah

5 Desember 2025
Di HUT 25 Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun Minta Pemerintah Fokus Benahi Kasus Kekerasan Anak

Di HUT 25 Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun Minta Pemerintah Fokus Benahi Kasus Kekerasan Anak

5 Desember 2025
Ampauleng Dorong Gorontalo jadi Kota Literasi

Ampauleng Dorong Gorontalo jadi Kota Literasi

8 Februari 2021
Ketua Deprov Soroti Makna HUT ke-25 Gorontalo sebagai Momentum Refleksi Daerah

Ketua Deprov Soroti Makna HUT ke-25 Gorontalo sebagai Momentum Refleksi Daerah

5 Desember 2025

Terbaru

Konsep Otomatis

Ridwan Monoarfa: HUT ke-25 Harus Jadi Evaluasi Kemajuan Gorontalo

5 Desember 2025
HUT 25 Gorontalo, Indriani Dunda Tekankan Kemajuan dan Tantangan Ekonomi

HUT 25 Gorontalo, Indriani Dunda Tekankan Kemajuan dan Tantangan Ekonomi

5 Desember 2025
Di HUT 25 Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun Minta Pemerintah Fokus Benahi Kasus Kekerasan Anak

Di HUT 25 Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun Minta Pemerintah Fokus Benahi Kasus Kekerasan Anak

5 Desember 2025
Ketua Deprov Soroti Makna HUT ke-25 Gorontalo sebagai Momentum Refleksi Daerah

Ketua Deprov Soroti Makna HUT ke-25 Gorontalo sebagai Momentum Refleksi Daerah

5 Desember 2025
Femmy Udoki Apresiasi Capaian 25 Tahun Gorontalo, Ingatkan Komitmen untuk Pinogu

Femmy Udoki Apresiasi Capaian 25 Tahun Gorontalo, Ingatkan Komitmen untuk Pinogu

5 Desember 2025

Populer

  • Mimpi Aneh Jelang Musda: Iskandar Panjat Pohon dan Bagikan Buah ke Rakyat, Simbol Kemenangan?

    Mimpi Aneh Jelang Musda: Iskandar Panjat Pohon dan Bagikan Buah ke Rakyat, Simbol Kemenangan?

    534 shares
    Share 214 Tweet 134
  • Timsel KPID Gorontalo Umumkan 15 Peserta Lolos ke Tahap Wawancara

    525 shares
    Share 210 Tweet 131
  • Setelah Idah Pimpin Golkar Provinsi, Akankah Kabupaten Gorontalo di Pimpin Wilvon?

    515 shares
    Share 206 Tweet 129
  • Tokoh Masyarakat Bantah Tuntutan ASPARAGA: Demo Hanya 15 Orang, Tidak Mewakili Warga Desa Prima

    506 shares
    Share 202 Tweet 127
  • Fit and Proper Test di Depan Mata, Ini Deretan Nama yang Lolos Seleksi KPID

    503 shares
    Share 201 Tweet 126
  • Mediasi Gagal, Pelapor Tolak Permintaan Maaf Ka Kuhu

    497 shares
    Share 199 Tweet 124
  • 25 Anggota DPRD Boalemo Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Berikut Nama-namanya

    555 shares
    Share 222 Tweet 139
  • Setelah LKPI, CER Indonesia Juga Prediksi TU-MT Menangi Pilgub Gorontalo

    617 shares
    Share 247 Tweet 154
  • Ampauleng Dorong Gorontalo jadi Kota Literasi

    565 shares
    Share 226 Tweet 141
  • DPRD Gorontalo Minta Kepastian Status Pendamping Koperasi ke BKN Pusat

    496 shares
    Share 198 Tweet 124
Tatiye.id

© 2024 Tatiye.id - Inspirasi Untuk Kemajuan.

Navigate Site

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Pedoman & Kode Etik

Follow Us

No Result
View All Result
  • Daerah
    • Gorontalo
      • Kota Gorontalo
      • Kab. Gorontalo
      • Boalemo
      • Pohuwato
      • Bone Bolango
      • Gorontalo Utara
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Sports
  • Edukasi

© 2024 Tatiye.id - Inspirasi Untuk Kemajuan.