Pemberian tali asih bagi penambang lokal di konsesi Pani Gold Project (PGP), dipastikan lanjut secara bertahap. PGP mengawalinya dengan mensosialisasikan tahapan validasi dan verifikasi lokasi, Rabu (18/10/2023), di Marisa.
Direktur Utama PT PETS dan PT GSM, Boyke Poerbaya Abidin, menyatakan penyaluran tali asih dilakukan secara transparan adil dan jujur. Ia menegaskan penyaluran berdasar kesepakatan bersama setelah peninjauan lokasi.
“Jujur, tranparan, adil. Perusahaan komit melakukan proses tali asih ini,” kata Boyke Poerbaya Abidin, sembari menambahkan
“Sesuai kesepakatan dengan bapak Gubernur, kami akan melakukan verifikasi terhadap proposal yang masuk sebanyak 2135 sesuai dengan dasar kesepakatan pihak satgas.”
Boyke menuturkan bahwa verifikasi lapangan dijadwalkan segera dengan melibatkan satgas. Ribuan proposal yang masuk akan diverifikasi satu-persatu.
“Verifikasi ulang terhadap 2135 terdiri dari proposal kelompok yang memiliki koordinat sebanyak 219, yang tidak memiliki koordinat sejumlah 76, kemudian proposal mandiri memiliki koordinat sejumlah 1281 – yang tidak memiliki koordinat 599, dan koordinat yang belum memliki proposal sejumlah 419,” ungkap Boyke.
Ia meminta saat verifikasi berlangsung para penambang dapat hadir langsung bersama satgas menyaksikan peninjauan . Pihaknya berharap PGP diberikan waktu yang cukup untuk menyelesaikan verifikasi dan validasi.
“Kami mohon kesabaran bapak ibu, dan tunjukan kerjasamanya, secara jujur, tranparan dan adil bahwa kami akan melakukan ini mulai hari Sabtu dan seterusnya, kalau bisa diselesaikan dalam 2 bulan alhamdulillah,” Ujarnya.
Untuk diketahui, dalam sosialisasi tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad, Pj Gubernur Gorontalo, Kapolda Gorontalo dan jajaran pejabat teras Pemprov Gorontalo.
Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa, Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi dan unsur Forkopimda turut hadir menyaksikan sosialisasi bersama ratusan penambang juga dihadirkan.
Dalam kesempatan itu mereka menyampaikan beberapa pernyataan dan pertanyaan ke pihak perusahaan, terkait nasib mereka kedepan.
