TATIYE.ID (GORONTALO) – Suara pemuda Gorontalo menjadi pusat perhatian dalam upaya mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi yang telah lama menjadi isu serius di Provinsi Gorontalo. Pada Sabtu, 7 Oktober 2023, di Aula Prof. Kadir Abdussamad Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo, BEM UNG menggelar Diskusi Publik yang menghasilkan rekomendasi kebijakan konkrit. Namun, sorotan khusus dalam acara ini jatuh pada Presiden BEM UNG, Hendrawan Dwikarunia Datukramat, yang dengan semangatnya mengungkapkan visi kebijakan yang inspiratif.
Diskusi Publik ini adalah ajang kolaborasi antara pemuda, pemerintah, dan akademisi untuk mengatasi masalah kompleks di Provinsi Gorontalo. Rekomendasi kebijakan yang dihasilkan mencakup berbagai aspek, dari pendidikan hingga infrastruktur, dan menggambarkan visi yang jelas untuk perubahan positif di wilayah ini.
Hendrawan Dwikarunia Datukramat, Presiden BEM UNG, menyatakan, “Kami, sebagai pemuda Gorontalo, berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi. Rekomendasi kebijakan ini adalah langkah awal kami menuju perubahan yang lebih baik di Provinsi Gorontalo.”
Selain itu, Dwikarunia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemuda dan pemangku kebijakan yang ada. “Kami membutuhkan dukungan dan keterlibatan dari pemerintah dan akademisi untuk menjalankan visi ini. Bersama-sama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik untuk seluruh masyarakat Gorontalo.”
Ibu Sagita Wartabone, ST., MM., Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjalankan rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dalam acara ini. “Kami sebagai pemerintah provinsi siap bekerja sama dengan mahasiswa dan masyarakat dalam mengatasi kesenjangan sosial. Rekomendasi ini akan menjadi panduan berharga dalam merumuskan program-program sosial yang lebih efektif.”
Irwan Hunawa, Anggota DPRD Kota Gorontalo, menekankan pentingnya suara pemuda dalam upaya mencapai perubahan. “Kami di DPRD siap mendukung langkah-langkah yang direkomendasikan oleh BEM UNG. Pemuda memiliki pandangan segar dan energi yang sangat dibutuhkan untuk mengubah Gorontalo menjadi tempat yang lebih adil dan makmur.”
Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Prof. Dr. Eduart Wolok, ST., MT., IPM, yang diwakili oleh Wakil Rektor 1, Dr. Harto Malik, M.Hum, juga menegaskan dukungan kampusnya terhadap inisiatif pemuda. “Mahasiswa adalah agen perubahan yang sangat penting, dan kami sangat bangga dengan kontribusi BEM UNG.”
Diskusi Publik ini membuktikan bahwa pemuda memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat mereka. Dalam kolaborasi dengan pemangku kebijakan, rekomendasi kebijakan yang dihasilkan diharapkan akan membantu menciptakan kesetaraan dan kesejahteraan yang diidamkan oleh masyarakat Gorontalo
