TATIYE.ID (SPORT) – Kadis Dispora Provinsi Gorontalo Wahyudin Katili menjadi saksi perjuangan ketat para atlet pelajar Gorontalo diajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2023 di Palembang, Sumatera Selatan. Puas dan bangga akan penampilan para atlet adalah ungkapan pertama yang diucapkan usai menyaksikan babak semifinal Cabor pencak silat Jum’at (1/8/2023).
“Saya merasa capaian ini sangat optimal bagi anak-anak dan para pelatih. Semangat bertanding dari segi skill dan kemampuan atlet kita juga lebih dari yang lain, hanya memang saya menyaksikan beberapa pertandingan saat ini kita masih kurang beruntung saja,” kata Wahyudin Katili usai menyaksikan partai kelas H putri Cabor pencak silat.
“Kalau masih selisih tipis-tipis berarti kita masuk kurang beruntung saja, dan saya menyaksikan langsung tadi di pencak silat,” lanjut Wahyudin Katili.
Wahyudin juga optimis kedepannya dengan pembenahan-pembenahan yang akan dilakukan dapat berdampak positif bagi prestasi olahraga pelajar Gorontalo. Terlebih tahun depan Gorontalo akan bertindak sebagai tuan rumah Pra Popnas wilayah V.
“Memang pembinaan kita di PPLP waktunya agak singkat yakni hanya 3 tahun. Ya, kalau dalam 3 tahun kita bina minimal mereka hanya bisa mengikuti Pra Popnas sekali atau Popnas sekali.Sehingga kalau nanti kita mampu mengalokasikan dana pembinaan untuk atlet PPLP sejak mereka masuk usia minimal SMP, maka kita berpeluang untuk bisa mencetak kader-kader yang lebih bagus lagi,” ungkap mantan Kadis Dikbudpora Provinsi Gorontalo tersebut.
Sehingga Wahyudin berharap mudah-mudahan gedung PPLP tambahan untuk menampung pembinaan prestasi olahraga pelajar lebih banyak lagi dapat terwujud.
“Saya tidak bisa menjanjikan, tapi sampai kemarin kita sudah memulai coba inisiatif mengoptimalkan fasilitas yang ada. Dan kalau bisa terwujud adanya PPLP tambahan yang dibiayai dengan APBD, maka saya yakin kita bisa mencetak atlet-atlet yang lebih baik lagi,” jelasnya. (*)