
TATIYE.ID (SPORT) – Open Tournament Sepak Takraw yang memperebutkan tropy Gubernur Gorontalo memasuki babak akhir yakni partai final. Namun dari perhelatan event ini ada hal menarik yang hampir terlupakan. Ya, salah seorang wasit yang memimpin jalannya pertandingan ternyata adalah salah seorang Kepala Sekolah (Kepsek).
Adalah Heris Hantu,S.Pd, M.AP Kepsek SMA 10 Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) yang saat ini telah menpgantongi lisensi wasit nasional sepak takraw Indonesia. Meski ditengah kesibukannya sebagai seorang pejabat, Hersi mengaku sepak takraw adalah bagian hidupnya yang tidak bisa dilepaskan.
“Sejak masih kecil, hingga di bangku kuliah olahraga yang saya gemari adalah sepak takraw. Bahkan saat kuliah dulu saya adalah angkatan pertama atlet sepak takraw PPLP Gorontalo,” kata Heris Hantu, Kamis (9/11/2023) kepada awak media ini.
Bahkan tidak tanggung-tanggung bersama salah seorang rekan atlet sepak takraw yang kini sama-sama berkarir sebagai Wasit mengaku beberapa prestasi berhasil diraih saat masih berstatus atlet PPLP Gorontalo.
“Saya mantan atlet PPLP angkatan pertama yang waktu itu dipercaya coach Herson sebagai killer smash di regu 1 yang telah memperkuat tim Gorontalo di ajang POPWIL Papua dan POPNAS di Makassar, Sulsel,” ujarnya.
Nah, saat ditanya akan motivasinya berkarir sebagai wasit sepak takraw ditengah kesibukan sebagai Kepala sekolah, Heris berharap dengan apa yang dilakukannya saat ini kedepan dapat memotivasi generasi muda khususnya para siswanya untuk tidak ragu berkarir di dunia olahraga baik sebagai atlet maupun wasit dan pelatih.
“Mineset masyarakat saat ini olaraga bukan lah sebuah pekerjaan, makanya saya ingin membuktikan bahwa dengan olahraga kita bisa hidup dan menyalurkan bakat potensi kita. Tidak sedikit coontoh atlet sepak takraw Gorontalo yang tadinya tidak punya apa-apa kini bergelimang kesuksesan,” jelasnya. (*)