TATIYE.ID (POHUWATO) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pohuwato beri perhatian khusus persoalan dampak negatif dari maraknya game online saat ini yang dimainkan oleh anak-anak. Rabu, (11/08/2021).
Hal itu terlihat dari gelaran seminar pendidikan bertemakan penanggulangan dampak maraknya game online pada anak oleh organisasi yang dipimpin Neng Surotinojo Niode tersebut.
Assisten Perekonomian, Rusmiyati Pakaya yang membuka kegiatan tersebut mengungkapkan jika pemda mendukung dan mengapresiasi upaya dari DWP dalam menyikapi persoalan game online masa pandemi saat ini.
“Kami dukung, karena hampir semua lini kehidupan itu sudah berbasis ilmu teknologi (IT) sekarang, termasuk pembelajaran anak-anak SD sampai strata lanjutan pun sudah virtual. Ini jelas berdampak pada anak, baik dampak positif maupun dampak negatifnya,” jelas Rusmiyati.
“Kemudian, bicara IT tidak lepas dari game online yang saat ini banyak mempengaruhi pola hidup, mental dan karakter dari anak-anak. Sehingganya, peran orang tua sangat diharapkan dalam pendampingan terhadap anak-anaknya ketika sedang pegang handphone,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DWP Pohuwato, Neng Surotinojo Niode menjelaskan tujuan seminar ini selaras dengan upaya pengembangan kualitas hidup perempuan dan anak yang merupakan visi DWP.
“Berangkat dari visi itu, maka DWP Pohuwato mengambil satu program di bidang pendidikan soal pencegahan terhadap semakin maraknya perkembangan game online di kalangan anak-anak,” terang Neng.
“Game online besar dampaknya terutama dari sisi negatifnya, diantaranya membuat anak lupa waktu, malas belajar, kurang fokus dalam pelajaran, sampai menyebabkan perkelahian di dunia nyata yang dapat mempengaruhi karakter anak,” ujar istri Pj. Sekda Pohuwato, Zukri Suritinojo itu.
Seminar itu sendiri diikuti pengurus DWP beserta siswa, dan 15 orang pengurus forum anak daerah panua Pohuwato dengan pemateri Hj. Dr. Gretty Syatriani Saleh, S.IP.,M.Si selaku Warek II Universitas Pohuwato dan Nasrul, S.Kom selaku IT Pustikom Unipo.
