Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Pohuwato terkesan lebih mementingkan kegiatan Family Gathering daripada pelayanan perizinan.Hal itu terungkap saat ada salah satu pemohon izin persetujuan bangunan gedung membutuhkan tandatangan dalam Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD).
Akibatnya, pemohon tidak dapat melakukan pembayaran karena SKRD pemohon belum dibubuhi tandatangani oleh PLT Kepala DPM-PTSP, Yusuf Potale.
Berdasarkan informasi, jajaran DPM-PTSP melakukan Family Gathering di wisata Libuo Kecamatan Paguat yang dikoordinir langsung oleh PLT Kadis DPM-PTSP.
Mohamad Gerik Hamid sebagai pemohon SKRD merasa kecewa dengan PLT Kadis DPM-PTSP, menurutnya proses pengurusan perizinan yang telah ia urus berminggu-minggu tersebut harusnya rampung hari ini.
“Saya sangat kecewa, karena harusnya telah ditandatangani hari ini permohonan SKRD saya, ini justru family gathering, jadi kesannya lebih mementingkan family Gathering daripada pelayanan perizinan, ” ungkap Geri