TATIYE.ID (KABGOR) – Usulan alih fungsi Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) Boliyohuto menjadi kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) mendapat titik terang setelah memperoleh kelayakan. Namun, tim terpadu memberikan beberapa saran diantaranya, terkait dengan aksesibilitas.
Menanggapi hal ini, Bupati Gorontalo Nelson mengatakan bahwa sebagai langkah awal pihaknya akan membentuk kelembagaan dan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk Tahura. Seperti struktur UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah), mempersiapkan lokasi kantornya, termasuk hingga program-program rencana pengembangan Tahura di masa depan, yang tentunya juga perlu mempersiapkan anggaran.
“Misalnya juga adanya dukungan studi banding kelembagaan, pelatihan/pendidikan lingkungan (Dikling) bagi masyarakat hingga program edukasi dini bagi anak sekolah SD hingga SMP,” terang Nelson.
Selain itu, sesuai saran dari Tim Terpadu, dirinya akan segera menindaklanjuti akses menuju taman hutan raya, yaitu melakukan permohonan kepada Pemprov. Gorontalo agar mendapatkan izin atau persetujuan penggunaan kawasan hutan produksi sebagai jalan atau akses yang dapat dimanfaatkan bersama dengan masyarakat daerah setempat.
Bupati dua periode itu menambahkan, masyarakat di sekitar taman hutan raya tentunya diharapkan memberikan kontribusi dan peran aktif untuk mencapai tujuan pembangunan dan pengelolaan taman hutan raya ke depan.
Sementara itu, IvanTaslim, Staf Khusus Bupati Bidang Lingkungan Hidup menambahkan bahwa Pemkab Gorontalo akan bekerjasama dalam bidang penelitian dan pengembangan, dengan menggandeng baik dari unsur swasta maupun dari pihak perguruan tinggi yang ada di Provinsi Gorontalo dan secara khusus yang ada di Kabupaten dalam pemanfaatan taman hutan raya.