TATIYE.ID (GORUT) – Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) adalah salah satu Kabupaten yang memiliki pintu masuk dari dua wilayah yang rentan masuknya tindak kejahatan termasuk peredaran barang haram Narkoba. Guna mengantisipasi hal itu, Kapolres Gorut, AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution mengajak masyarakat untuk turut andil dalam memerangi bahaya narkoba.
Mengingat korban penyalahgunaan narkoba dari kalangan pelajar dan mahasiswa masih menunjukkan kenaikan yang cukup siginfikan dari tahun ke tahun. Sehingga peran masyarakat sangat dibutuhkan terutama untuk menyelamatkan para generasi muda, agar tidak terjerumus ke dalam barang haram tersebut.
Apalagi jika para korban penyalahgunaan narkoba tersebut adalah dari kalangan terdekat kita. Seperti adik, keponakan, saudara atau mungkin Anak kita sendiri. Maka itu pun harus dapat membutuhkan kerja keras dan kasih sayang yang tulus untuk mengangkat mereka dari jeratan narkoba.
Kapolres mengatakan, bahwa saat ini dirinya bersama jajarannya akan berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menangani peredaran barang terlarang di wilayah Polres Gorut tersebut, baik itu memperketat dua perbatasan anatara Sulteng dan Sulut maupun melakukan sosialisasi ke masyarakat, pelajar dan mahasiswa.
“Pastinya langkah – langkah yang nantinya akan kita lakukan dalam menangani peredaran ini tentu melalui beberapa mekanisme yang telah diatur, seperti halnya memperketat wilayah perbatasan kita, baik itu masuk maupun keluar, dan jaringan – jaringan informasi,” jelas Kapolres.
Selain itu, lanjut Kapolres, dimana dirinya akan memanfaatkan peran bhabin kamtibnas dalam memberdayakan fungsi Polri untuk dapat menyampaikan, baik kepada masyarakat, pelajar maupun mahasiswa tentang bahaya narkoba dan juga termasuk minuman keras.
“Saya berharap kepada orang tua agar tidak lepas pengawasannya terhadap anak – anak. Pasalnya pengawasan pertama itu adalah orang tua, sehingga sayapun berharap orang tua bisa berperan dalam mengawasi,” ungkapnya. (*)\