
TATIYE.ID (DEKAB) – Paska dilapornya Safrudin Hanasi ke Polres Gorontalo, Lima Fraksi DPRD Kabupaten Gorontalo ramai ramai melakukan pembelaan kepada rekannya.
Saat konfrensi Pers, terlihat 5 Fraksi yang melakukan pembelaan diantaranya Eman Mangopa selaku ketua Fraksi PKS sendiri, Nasdem Jarwadi Mamu, PAN Hamka Pakaya, PDIP Sukarman Humonggio dan Demokrat Nasir Potale, mewakili lembaga DPRD mereka menilai apa yang dilontarkan rekannya Safrudin adalah bentuk pengawasan sebagai lembaga DPRD.
“Ini bentuk tupoksi kami dalam 3 fungsi DPRD. Budgeting, Legislasi dan Pengawasan atau Kontroling,” ucap mereka hampir sama.
Nah, lantas hanya karena fungsi itu yang dijamin UU, oleh Kadisporapar itu memilih untuk melaporkan maka ini yang sangat kami kecewakan.
“Kami berbicara itu sesuai dengan sumber hukum yang jelas, justru kami menganggap hal yang dilakukan Kepala Dinas ini sangat kekanak-kanakan. Kalau tidak mau dikritik jangan jadi pejabat, kritikan itu jadi pembelajaran bagi kita semua,” ujar Eman Mangopa, Kamis (16/12/2021).
Disisi lain pula kata mereka. Kalau itu dilansir oleh sebuah media, maka wajibnya itu dijawab. “Yang kami tau ada hak jawab dimedia itu atau dimedia lain,” ucap Eman.
Kalau toh begini caranya. Maka kami siap mengibarkan ‘Bendera perang’ kepada pemerintah eksekutif hanya karena kritikan dilaporkan ke pihak berwajib.
“Kalau begini ya sudah. Kita perang saja. Dan kalau tidak mampu jadi Kadis, mendingan mundur saja, letakkan jabatan,” ucap Jarwadi.
Senada dengan Jarwadi, Eman Mangapo pun dengan tegas mengatakan siap untuk perang dengan pihak eksekutif.
“Jika seperti ini jadinya, maka generang perang akan ada, dan 5 fraksi ini akan serius melakukan perlawanan.” Tegas Eman.






















