TATIYE.ID – Sikap bersahaja dan luwes anggota Komisi 8 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari fraksi partai Golkar Idah Syahidah Rusli Habibie ternyata membuat warga Gorontalo nyaman dan betah untuk curhat.
Bahkan sikapnya tersebut menjadi wadah bagi warga masyarakat sebagai penghubung komunikasi mereka dengan Orang nomor satu di provinsi Gorontalo, yang enggan mereka lakukan oleh karena rasa canggung yang mereka alami saat harus berkomunikasi langsung dengan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.
Idah Syahidah, yang saat ini juga berstatus sebagai anggota Komisi VIII DPR RI, dari Fraksi Partai Golkar, Daerah Pemilihan Gorontalo, memang dari dulu terkenal sebagai sosok istri pejabat yang tidak elitis apalagi glamor sebagaimana tipikal banyak perempuan berkasta tinggi lainnya, bahkan diengan banyaknya kelebihan yang dia miliki, justru lebih banyak digunakannya untuk mendukung kerja-karja suaminya sebagai Gubernur yang dianggapnya sebagai pelayan rakyat.
“Saya dan Bapak mendapat label sebagai Gubernur dan Anggota DPR-RI itu karena kepercayaan rakyat, jadi ngapain sombong?, justru kita harus membalas amanah itu dengan kerja keras untuk rakyat” ungkap Idah Syahidah, dalam satu kesempatan wawancara.
Yang menarik dari kedekatan Alumnus Pasca Sarjana Ilmu Hukum ini dengan masyarakat adalah ketika sejak dulu dirinya (Idah Syahidah. Red) rupanya kerap kali menjadi penyambung aspirasi rakyat, baik sejak suaminya Rusli Habibie, masih menjabat sebagai Bupati Gorontalo Utara, sampai dengan saat ini sebagai Gubernur Gorontalo.
Sebagaimana terungkap dari pengakuan salah satu warga kebulatan Gorontalo.
“Walaupun Pak Rusli Habibie Itu selama ini banyak turun langsung menemui masyarakat dan sangat mudah berkomunikasi, tapi Kami tetap merasa canggung jika harus bertemu langsung dengan beliau (Gubernur. Red) untuk menyampaikan keluhan, makanya kami lebih banyak curhat saja ke Ibu Idah, itu lebih santai dan toh juga banyak yang sudah terealisasi” ungkap Pak Ijo, warga masyarakat transmigrasi Desa Puncak, Kecamatan Pulubala, saat kunjungan spesifik Ibu Idah beberapa waktu lalu.
Bahkan beramai-ramai mereka mendaulat Ibu Idah Syahidah sebagai Gubernur Swastanya. “Pokoknya ibu idah ini kami angkat sebagai Gubernur swasta saja”. Pungkas salah satu masyarakat yang langsung diaminkan oleh warga yang lain.