
TATIYE.ID (GORUT) – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Ridwan Riko Arbie, menyerap sejumlah aspirasi masyarakat dalam agenda reses sidang kedua yang digelar di Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang, (30/04/2025).
Dalam kesempatan tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari persoalan pengangkutan sampah, peningkatan jalan kompleks, hingga beasiswa pendidikan. Selain itu, muncul pula aspirasi terkait persoalan mangrove, sekolah kedinasan, serta pergantian anggota BPD yang hingga kini belum mendapatkan kejelasan terkait SK.
Ridwan R. Arbie menjelaskan bahwa aspirasi jalan sebelumnya sebenarnya sudah masuk dalam catatan dirinya, namun terkendala karena anggaran tahun 2023 tidak tersedia. Beberapa aspirasi masyarakat di tahun sebelumnya juga masih tertunda akibat kondisi anggaran daerah yang belum stabil.
“Aspirasi jalan itu sudah masuk ke saya, sudah ada catatan, tapi anggaran di tahun 2023 kemarin tidak tersedia. Aspirasi yang disampaikan tetap akan saya perjuangkan, Insya Allah begitu daerah ini membaik, semua bisa terealisasi,” kata Ridwan R. Arbie.
Ia menegaskan, semua aspirasi dalam reses kali ini juga sudah dicatat dan akan diperjuangkan untuk masuk dalam rancangan kerja pemerintah daerah pada anggaran tahun berikutnya. Untuk itu, dirinya berharap masyarakat dapat sama-sama bersabar.
“Saya berharap agar kita sama-sama bersabar, Insya Allah begitu daerah ini membaik, semua aspirasi yang disampaikan tetap akan saya perjuangkan,” lanjutnya.
Terkait persoalan sampah, Ridwan R. Arbie mengatakan dalam waktu dekat akan mengundang OPD terkait untuk membahas secara khusus masalah tersebut. Sedangkan untuk persoalan mangrove, ia akan mengundang BPN untuk meninjau langsung titik koordinat mangrove yang banyak berubah menjadi tambak.
Ridwan Riko Arbie juga menambahkan, dirinya selalu terbuka kepada masyarakat untuk menyampaikan langsung setiap keluhan dan kebutuhan tanpa batasan.
“Apapun yang menjadi keluhan dan kebutuhan, sampaikan ke saya, datang ke rumah, jangan ada batasan antara saya dan rakyat,” pungkas Wakil Ketua II DPRD Gorontalo Utara itu.



















