TATIYE.ID (GORONTALO) – Konsensus bernegara di negara Republik Indonesia berupa 4 Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI, telah menjadi hal yang mutlak dan hak bisa ditawar lagi. 4 Pilar inilah yang menjaga keutuhan Indonesia sebagai negara yang berdaulat.
Untuk itu upaya untuk terus mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan ini tak pernah berhenti dilakukan. Seperti yang dilakukan oleh Anggota DPD RI Dapil Provinsi Gorontalo, KH. Abdurrahman Abubakar Bahmid, LC. Kali ini, sosialisasi dilaksanakan di Desa Bukit harapan Kecamatan Wanggarasi Kabupaten Pohuwato.
Sosialisasi yang dilaksanakan pada Hari Senin (22/1/2024) ini, dihadiri warga beberapa desa di sekitar Desa Bukit Harapan.
Hadir pada sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini, Ketua DPD PKS Kabupaten Pohuwato, Mukhlis Podilito dan beberapa jajarannya.
Pada kesempatan tersebut, Ustadz Bahmid (sapaan akrab KH. Abdurrahman Abubakar Bahmid) menjelaskan soal pentingnya menjaga keutuhan bangsa dengan memahami secara mendalam 4 Pilar Kebangsaan.
“Bangsa kita ini lahir dari perjuangan mengusir penjajahan yang dilakukan oleh pendahulu kita dengan penuh dengan penderitaan luar biasa. Makanya kita harus menjaganya. Setidaknya agar kita tidak lagi menjadi bangsa yang terjajah. Penjajahan itu adalah fase terburuk bagi setiap negara,” jelas Bahmid.
Bahmid menekankan, tantangan hidup berbangsa dan bernegara selalu ada, terutama melalui penyusupan ideologi dari luar yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia yang penuh dengan kebhinekaan ini.
“4 Pilar Kebangsaan ini adalah modal kita yang bisa mempersatukan kita seluruh elemen bangsa. Kita bersyukur memilikinya. Makanya kita harus terus menjaganya,” pungkas Bahmid. (***)