TATIYE.ID (GORONTALO) – Nama KH. Abdurrahman Abubakar Bahmid tampaknya masih wara-wiri di bursa Pilgub Gorontalo tahun 2024. Senator DPD RI dua periode ini, selalu menjadi nama yang selalu dibahas, khususnya untuk posisi Calon Wakil Gubernur atau Cawagub.
Nama Ustadz Bahmid yang saat ini dipercaya sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Gorontalo, selalu masuk dalam bursa Cawagub potensial, karena masih dikaitkan dengan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS. Meski saat ini Ustadz Bahmid tak lagi masuk dalam struktur kepengurusan PKS.
PKS yang pada Pileg February kemarin sukses mengamankan 4 kursi di DPRD Provinsi Gorontalo, bagi banyak kalangan dinilai tak punya figur kuat untuk masuk dalam bursa Pilgub. Karena itulah, Ustadz Bahmid selalu dikaitkan dengan PKS ketika pembahasan konstelasi Pilgub. Hal ini tak lepas dari fakta bahwa Ustadz Bahmid pernah menjadi Ketua DPW PKS Provinsi Gorontalo.
Menurut salah satu warga Kota Gorontalo, posisi Ustadz Bahmid yang kini diamanahi menjadi Ketua MUI Provinsi Gorontalo menjadi magnet penting bagi para kandidat Gubernur untuk menggaet Ustadz Bahmid menjadi pendamping.
“MUI itu adalah tempat berkumpulnya seluruh Ormas Islam. NU, Muhammadiyah, Persis, Wahdah Islamiyyah, Hidayatullah, Jamaah Tabligh dan Ormas Islam lainnya. Ini semuanya pasti akan maju bergandengan tangan mengawal Ustadz Bahmid jika beliau menjadi kandidat. Ormas Islam ini memliki basis infrastruktur hingga ke akar rumput. Dan mereka menjadi influencer yang paling didengar masyarakat bawah. Ini kekuatan utama Ustadz Bahmid. Belum lagi memang beliau sudah dua kali berturut-turut menggarap pemilih di dapil Provinsi Gorontalo, untuk bisa merebut kursi DPD RI,” ungkapnya. (***)
