TATIYE.ID (POLITIK) – Sebagai politisi, Arifin Djakani dikenal sebagai seorang petarung. Kendati belum beruntung dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Kabupaten Gorontalo kemarin, kini ketua DPC Demokrat itu ingin menunjukan ‘taringnya’ kembali dengan mendaftarkan diri sebagai Cabup dan Cawabup Gorontalo di tiga partai berbeda.
Di partai Nasdem, Arifin mendaftarkan diri sebagai Cawabup. Karena dalam perolehan kursi, Demokrat mendapatkan 3 sementara Nasdem 6 kursi di legislatif.
Berbeda dengan Nasdem, di PDI-Perjuangan, Arifin mendaftar sebagai bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati. PDI-Perjuangan sendiri diketahui memiliki 4 kursi di parlemen.
Sementara di Partai Amanat Nasional (PAN), Arifin mendaftar sebagai bakal calon Bupati Gorontalo. Sebagaimana hasil Pileg Februari 2024, PAN hanya mendapatkan 2 kursi.
“Tentu partai yang berpengalaman ini tidak perlu kita dikte bahwa saya harus calon bupati karena yang menentukan itu adalah mekanisme di setiap partai, dan survei,
“Jangan sampai saya mendaftar calon bupati sementara di PDI-P sudah ada calon bupatinya. Jika saya dicalonkan sebagai calon wakil bupati maka ini harus kita komunikasikan lebih intens,” ujar Arifin yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo itu.