TATIYE.ID (GORONTALO) – Peran Nahdlatul Ulama dalam perpolitikan nasional, dirasakan sebagai sebuah keniscayaan di Indonesia. Di Gorontalo, NU juga memiliki peran signifikan di tengah-tengah masyarakat Gorontalo yang mayoritas muslim.
Untuk itu, calon Gubernur Gorontalo, Tonny Uloli, sowan ke pimpinan PWNU provinsi Gorontalo, di kediaman pribadi Rois Suryah PWNU Gorontalo, KH. dr. Burhanuddin Umar.
Pada agenda silaturahmi tersebut, hadir Rois Tanfidziyah PWNU Gorontalo, Dr. Ibrahim T. Sore yang didampingi sejumlah pengurus PWNU Gorontalo seperti Gus Aniq dan Ketua PCNU Kota Gorontalo, Farouk Alamri.
Pada kesempatan tersebut, TU meminta restu serta wejangan dari para Kyai dan habaib agar pelaksanaan Pilgub berjalan lancar dan damai.
“Alhamdulillah, Pak Tonny sudah bersilaturahmi dengan jajaran PWNU Gorontalo. Kami juga menyampaikan pesan dan harapan warga NU kepada para kandidat Pilgub. Kami menyambut silaturahmi seperti ini, agar warga NU di Gorontalo selalu terhubung dengan baik dengan para kandidat,” ungkap Kyai Burhanuddin.
Sementara itu, Tonny Uloli yang tidak didampingi oleh Wakilnya, Marten Taha yang sedang berkampanye di Wonosari, mengaku bangga mendapatkan sambutan hangat dari jajarab pimpinan PWNU Provinsi Gorontalo.
“Saya bahagia dan merasa terhormat mendapatkan sambutan hangat dari jajaran pimpinan PWNU Gorontalo. Apalagi PWNU menyampaikan berbagai hal berupa masukan kepada kami. Saya mengucapkan terima kasih mendalam atas masukan dan informasi tentang agenda strategis PWNU ke depan. Saya berharap, jalinan silaturahmi ini akan terus tersambung, apalagi saya dan pak Marten juga didukung oleh PKB yang merupakan wadah politik warga NU,” ujar Tonny.
Sementara itu, Gus Aniq mewakili PWNU Gorontalo menyampaikan berbagai agenda khususnya terkait dengan peringatan Hari Santri akhir Oktober ini. (***)