TATIYE.ID – UPTD-Museum Purbakala Provinsi Gorontalo mengadakan pengayaan materi konservasi koleksi museum yang berlangsung di Manna Cafe, Kota Gorontalo, Rabu (28/09/2022).
Kepada awak media ini, Kepala UPTD-Museum Purbakala Provinsi Gorontalo, Hj. Mely Mohamad, S.Pd, M.Pd mengatakan tujuan kegiatan pengayaan ini untuk meningkatikan SDM terhadap staf yang ada di Museum Popa-Eyato.
“Serta tentunya untuk memperoleh wawasan yang lebih luas terhadap informasi yang didaparkan pada saat kegiatan pengayaan konservasi berlangsung. Serta diharapkan
dapat mengedukasi pengelola museum bagaimana mengidentifikasi jenis dan kerusakan serta cara penanganan terhadap koleksi yang berada di Museum,” kata Hj. Mely Mohamad, S.Pd, M.Pd.
Pada pengayaan konservasi koleksi museum ini dua pemateri diundang oleh UPTD-Museum Purbakala Provinsi Gorontalo, yakni Hasnawati Ambarwati, dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Gorontalo dan Naufal Raffi Arrazaq, S.Pd, D. Ark, M.Pd, MA dari Jurusan Sejarah UNG.
Konservasi perlu dilakukan karena sebagian besar koleksi yang berada di museum terdiri dari berbagai bahan seperti kayu yang ada di rumah adat Gorontalo, replika kursi Pak Nani Wartabone dan lainnya yang membutuhkan penanganan khusus.
“Pelaksanaan kegiatan selama satu hari dimana sasaran utamanya adalah Staf Teknis UPTD-Museum Provinsi Grorontalo. Dan tujuan mendasar kegiatan ini yakni untuk meningkatikan kemampuan SDM staf di Museum Popa-Eyato. Agar memperoleh wawasan yang lebih luas
terhadap informasi yang didaparkan pada saat kegiatan pengayaan konservasi berlangsung,” ungkapnya. (*)
