TATIYE.ID (POHUWATO) – Tidak hadirnya Daeng Azis berimbas pada ditundanya Rapat Dengar Pendapat (RDP) Program Cetak Sawah (PCS) di Desa Buntulia Barat, Kecamatan Duhiadaa Pohuwato.
Penundaan ini pun disetujui seluruh peserta rapat tersebut, Senin (4/1/2021).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato, Yusuf Makuta, mengatakan bahwa kehadiran Daeng Azis sangat penting sebagai orang yang memiliki lahan besar di lokasi PCS.
“Jadi, kita sepakat untuk menundanya. Nanti akan kita bawa ke rapat konsultasi”, terang Yusuf Makuta
Menanggapi hal itu, Pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Labrak, Soni Samoe, mengatakan bahwa ketidak hadiran Daeng Azis pada saat rapat dikarenakan masih mengurusi tambak yang dimilikinya.
“Saya sudah hubungi. Namun, ternyata dirinya masih mengurus empangnya,” jelas Soni.
Hal tersebut membuat pimpinan RDP sekaligus Ketua Komisi I DPRD Pohuwato Amran Anjulangi, memutuskan untuk menunda rapat dan menunggu jadwal RDP selanjutnya sesuai dengan hasil rapat konsultasi DPRD Pohuwato. (*)