
TATIYE.ID (GORUT)– Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara resmi melaksanakan kegiatan Pra Motabi Kambungu di Desa Dudepo, Kecamatan Anggrek, yang turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara, serta unsur Forkopimda Gorontalo Utara. (Rabu, 30/07/2025)
Dalam sambutannya, Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu menegaskan bahwa kegiatan Pra Motabi Kambungu merupakan bagian dari janji kampanye yang mulai direalisasikan.
“Kegiatan ini baru merupakan pra motabi kambungu. Nanti kalau sudah masuk tahap motabi kambungu itu pelaksanaannya akan berlangsung kurang lebih tiga sampai empat hari,” jelas Thariq.
Dalam paparannya, Bupati menyebut bahwa Pra Motabi Kambungu ini masih belum melibatkan seluruh OPD dan stakeholder di lingkungan Pemda karena masih dalam tahap pembahasan RPJMD. Namun, komitmen untuk menjadikan pelayanan masyarakat sebagai prioritas utama sudah dimulai.

“Sejak awal kami tegaskan, setelah menjadi Bupati dan Wakil Bupati, komitmen kami adalah memberikan pelayanan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Tidak melihat latar belakang politik masa lalu,” ujar Thariq.
Bupati menambahkan bahwa di Desa Dudepo terdapat sekitar 300 orang masuk dalam kategori miskin ekstrem, sehingga kegiatan ini memprioritaskan pelayanan langsung seperti pasar murah, pelayanan kesehatan, perizinan, hingga administrasi kependudukan.
“Pelayanan terpadu di pusat seperti di Kwandang masih membutuhkan waktu dan biaya, oleh karena itu kami memilih untuk langsung hadir ke desa-desa. Kami mulai dari penetapan lokasi, kemudian menyusun DIM (Daftar Inventarisasi Masalah) di masing-masing desa. Semua persoalan dan kebutuhan pelayanan dikumpulkan dan dibahas oleh Satgas Motabi Kambungu sebelum program dilaksanakan,” jelasnya.

Saat berdialog dengan warga, muncul aspirasi terkait akses listrik yang masih menjadi kebutuhan mendesak. Bupati menyampaikan keyakinannya bahwa hal tersebut akan mendapat perhatian pusat.
“Sejak awal Pak Lukum Diko mengawal, kemudian Pak Rusli Habibie juga di komisi yang membidangi energi. Saya yakin ini akan dikawal sampai tuntas, karena ini merupakan hasil kolaborasi pusat, provinsi, dan daerah,” katanya.
“Harapan saya, pelaksanaan Pra Motabi Kambungu ini bisa menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk berbuat yang terbaik, berkolaborasi, dan mempercepat pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” tutup Thariq.(*)


















