
TATIYE.ID (GORUT) — Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menegaskan pentingnya kedisiplinan, sinergitas, serta kecepatan dan ketepatan kerja seluruh OPD dalam mendukung percepatan pembangunan daerah.
Dalam apel pagi awal November 2025, Bupati meminta setiap OPD menyusun laporan terpisah terkait program strategis dan pembaruan data. Senin (03/11/2025)
“Instrumen penilaian ini penting untuk melihat komitmen dan kesungguhan kita lima tahun ke depan,” ujar Thariq.
Ia menambahkan, agenda 100 hari kerja menjadi dasar pembangunan jangka menengah daerah, sementara hasil evaluasi akan menjadi alat ukur bagi masyarakat terhadap kinerja pemerintah. Proses penilaian, kata Bupati, akan melibatkan unsur eksternal seperti akademisi, wartawan, dan tokoh masyarakat agar objektif.
Thariq juga menyoroti menurunnya disiplin ASN. Ia meminta Satpol PP dan BKPP memperketat pengawasan absensi serta menindak ASN yang tidak disiplin.
“Jangan ada permainan dalam daftar hadir. Satu pelanggaran saja bisa berdampak luas,” tegasnya.
Selain kedisiplinan, Bupati menginstruksikan seluruh OPD menyelesaikan dokumen program dan SK tahun 2026 sebelum akhir Desember, agar pelaksanaan di awal tahun bisa langsung berjalan.
“Kita harus bergerak cepat dan tepat. Jangan tunggu Januari baru mulai kerja,” ucapnya.
Bupati juga menekankan sinergitas antar-OPD dalam mempercepat realisasi anggaran, mengingat daerah dengan serapan cepat berpeluang mendapat insentif dari pemerintah pusat. Ia turut meminta Dinas Lingkungan Hidup mempercepat penanganan sampah dan penyusunan roadmap kebersihan.
Dalam kesempatan itu, Bupati mengingatkan pentingnya evaluasi kinerja ASN dan P3K berbasis objektivitas dan hasil kerja, bukan kepentingan pribadi.
Ia menutup arahannya dengan apresiasi kepada Inspektorat Daerah Gorontalo Utara atas prestasi tertinggi di tingkat provinsi.
“Saya bersyukur meski dengan keterbatasan, Gorontalo Utara tetap produktif. Sinergitas dan kedisiplinan menjadi kunci kita untuk bangkit lebih cepat,” pungkas Thariq



















