TATIYE.ID (KABGOR) – Perseturuan antara Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo, Nelson – Hendra saat rapat pimpinan pada Jumat (2/11/2022) menjadi soroton.
Pasalnya, saat rapim berlangsung Hendra melepas dan membanting lencana/pin jabatan wakil bupatinya di hadapan bupati, sekretaris daerah, para asisten, staf ahli, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian, serta para camat se- Kabupaten Gorontalo.
Diketahui, Hendra menyampaikan unek-uneknya terkait kapasitasnya sebagai wakil bupati yang jarang dilibatkan dalam pengambilan kebijakan roda pemerintahan. Lantas hal ini pun menjadi pemicu perseturuan diantara keduanya.
Akan tetapi, ketika reuni akbar SMAN 1 Limboto yang digelar pada Sabtu dan Minggu (3 – 4/11/2022) di GOR David Toni nampak keduanya (Nelson – Hendra) duduk bersama berdampingan dengan senyum khas masing masing.
Terlihat Nelson mengenakan pakaian kerawang hijau dan celana hitam, sementara Hendra mengenakan jersey berwarna kuning dengan paduan celana jeans.
Hal ini seperti memberikan sinyal diantara mereka bahwa perseturuan kemarin telah mereda.
Sementara itu, staf khusus bupati dan wakil bupati, Mansir Mudeng juga angkat bicara. Mansir menuturkan perseturuan yang terjadi merupakan dinamika dalam pemerintahan. Ia menilai itu adalah yang wajar.
“Silahkan jika bertengkar, sepanjang bertengkar pikiran, bertengkar gagasan dalam menyatukan persepsi, apalagi dalam rapat internal pemerintah. Jika itu untuk kepentingan rakyat kenapa tidak? Karena kepentingan rakyat diatas segalanya,” tandas Mansir.