Tanggapi rencana akan dipasangkan Nasir dan Sawaludin pada Pilkada 2024, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pohuwato, Sri Masri Sumuri angkat bicara ikhwal rencana tersebut.
Ia mengatakan, sebelum pasangan tersebut mendapatkan restu dari DPP PPP, kejadian sebelumnya dimana PPP tidak mendapatkan apa-apa pasca memenangkan salah satu Paslon, jangan sampai terulang lagi.
“Tergantung bagaimana komitmennya jangan sampai semacam kemarin, kita gigit jari, kita yang kerja keras, kita yang tidak dapat apa-apa, ” pinta Sri
Sri Masri Sumuri (SMS) juga mengatakan, keputusan jadi dengan tidaknya pasangan tersebut tergantung yang bersangkutan yaitu Sawaludin. Sebab menurutnya perhelatan Pilkada membutuhkan dana yang besar.
“Tergantung Pak Sawal nya. Kalau kita sih suka, tapi pak Sawal bagaimana, minimal Pilkada ini harus dana besar, ” kata Sri
Untuk sementara, lanjut Sri, Sawaludin saat ini belum bicara apa-apa di internal Partai PPP terkait rencana pasangan Nasir dan Sawal. Namun, jika itu benar terjadi, Sri meminta kepada Paslon untuk melibatkan kader agar tidak terkesan menebang di partai.
“Kami juga belum bicara detail dengan pak Sawaludin, bagaimana ke depan, jangan sampai hanya nebeng di partai tapi kita tidak dilibatkan, khususnya kader-kader kita. Tapi kalau memang dari DPP dan DPW mengizinkan, saya sebagai Ketua DPC harus ikut perintah partai, ” pungkasnya.
