TATIYE.ID (GORONTALO) – Lebih dari 25 jenis olahan sagela, ditampilkan ke publik tasting oleh Komunitas Sagela Sagela binaan projek National Support fo Local Investment Climate(NSLIC/NSElRED) yang bekerjasama dengan Dinas Pangan Provinsi Gorontalo.
Kegiatan itu menampilkan menu keseharian yang sering dinikmati seperti abon dan sambal sagela, hingga menu kreatif seperti boncabe sagela, dimsum, pizza, cilok dan kecap sagela, yang berlokasi di Galeri Pangan Lokal Provinsi Gorontalo yang berlokasi di Toko Tani Indonesia Center (TTIC), Kota Gorontalo, Sabtu (14/3/2020).
Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo yang sekaligus anggota komisi VIII DPR RI Idah Syahidah dalam sambutannya menyampaikan, para pelaku usaha di era sekarang harus lebih kreatif dan kompetitif. Utamanya bagi para pelaku usaha dari kalangan perempuan.
“Terus belajar berinovasi menciptakan produk olahan sagela dengan memanfaatkan produk pangan lokal yg bernilai gizi, bernilai ekonomi dan terjaga hiegenitasnya serta konsisten dan bagus kualitasnya,†jelas Idah.
Dirinya melanjutkan pengolahan sagela yang beragam mampu meningkatkan pendapatan ekonomi. Lebih dari itu mampu menjadi tambahan pemasukan bagi keluarga.
Sementara itu, District facilitator project Nslic/Nselred Dewi Biahimo mengatakan, tujuan kegiatan ini merupakan ajang promosi komunitas segala sagela sekaligus edukasi kreasi Pangan lokal di Gorontalo.
“Ini merupakan bentuk kerjasama pengelolaan galeri pangan oleh komunitas segala sagela yg dibina oleh project NSLIC/ NSELRED, pungkas Dewi.
Pada kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 30 anggota komunitas Segala Sagela binaan project NSLIC/NSELRED dari kabupaten kota di Provinsi Gorontalo. Turut hadir Asisten II Setda Provinsi Gorontalo, Sutan Rusdi dan Kadis Pangan Provinsi Gorontalo, Sutrisno. (*)






















