
TATIYE.ID (SPORT) – Cabang olahraga (Cabor) Sepak takraw dan beberapa cabor lain terancam batal berpartisipasi pada babak kualifikasi (BK) PON karena belum cairnya dana KONI Provinsi Gorontalo.
Informasi ini diperoleh dari Sekertaris Umum KONI Provinsi Gorontalo, Adhi Pala yang mengaku sampai saat ini KONI belum mengantongi anggaran untuk memberangkatkan Cabor mengikuti Babak Kualifikasi PON.
“Jadi benar sampai sekarang anggaran KONI belum cair, dan kita masih menempuh langkah-langkah agar proses pencairan bisa secepat mungkin,” kata Adhi Pala, Senin (9/10/2023).
Sementara itu terpisah pelatih Tim Pra PON Sepak Takraw Gorontalo, Herson Taha mengaku pihaknya menunggu keputusan KONI Provinsi Gorontalo apakah cabang olahraga Sepak Takraw akan ikut Pra PON atau tidak.
“Kita terserah KONI, jadi berangkat atau tidak. Kebutuhan disana juga kan harus bayar, baik hotel, makan, dan sewa mobil selama pertandingan. Minimal uang Rp 75 juta harus kita bawa,” ujar Herson Taha.
“Sesuai jadwal kita harus berangkat besok, karena pertandingan sudah mulai tanggal 12 Oktober ini,” tambahnya.
Jika kondisi ini berlanjut, maka bukan mungkin berpengaruh pada persiapan Cabor lain terlebih bagi cabang olahraga sepakbola karena Gorontalo bertindak sebagai tuan rumah Pra PON. (*)

















