TATIYE.ID (BONEBOL) – Ketua Komisi III DPRD Bone Bolango, Tahir Badu berharap, Dinas Pertanian dapat memaksimalkan kinerjanya dalam melakukan pengecekan ketersediaan pupuk bersubsidi. Pasalnya, setiap musim tanam tiba, stok pupuk bersubsidi selalu memicu permasalahan di masyarakat. Harapan itu disampaikannya saat menggelar RDP bersama Dinas Pertanian, Senin (28/06/2021) di kantor DPRD Bone Bolango.
“Ketersediaan stok pupuk ini diharapkan harus disesuaikan dengan permintaan masyarakat. Hal ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi permasalah dikemudian hari. Dan sesuai RDKK, kebutuhan pupuk kita kurang lebih 3000 TON, hanya saja yang kita dapatkan hanya 1200 Ton,” katanya.
Lanjut Tahir, penyaluran pupuk bersubsidi ini sangat penting dan bermanfaat untuk membantu para petani dalam melakukan aktivitas mereka. Oleh karena itu, penyalurannya pun diharapkan harus merata dan tepat sasaran. Agar tidak menjadi problem dikemudian hari.
“Jika hal ini dapat disikapi, maka penyalurannya bisa merata sesuai harapan bersama. Untuk mewujudkan hal ini, maka dinas terkait diharapkan dapat mengatur distribusi pupuk bersubsidi yang disalurkan pemerintah,” tegasnya.
Disamping itu, dia meminta agar dinas teknis terkait dapat melakukan evaluasi kelompok tani. Agar tidak terjadi penyimpangan didalamnya. Dalam artian terdapat kecurigaan terhadap anggota kelompok yang berstatus PNS maupun pensiunan yang dinilai masih mampu untuk membeli pupuk non subsidi itu.
“Agar tidak menjadi problem dikemudian hari, Kami memimta dinas terkait dapat melakukan evaluasi dan juga validasi terhadap kelompok tani. Jika kedapatan ada yang masuk didalamnya, maka diharapkan segera dikeluarkan dari kelompok tersebut dan segera memasukan nama baru yang tidak mampu membeli pupuk non subsidi,” tandasnya. (**)