
TATIYE.ID (DEPROV) – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Syarifudin Bano apresiasi langkah pemerintah propinsi gorontalo, yang menetapkan harga Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) di angka Rp 6.500/kg.
Keputusan ini dinilai sebagai upaya konkret untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Kebijakan ini merupakan langkah positif yang patut di apresiasi. Pasalnya melalui kebijakan yang diambil oleh pemerintah tersebut membuat para petani di wilayah Provinsi Gorontalo, khususnya Boliyohuto cs merasa sangat bersyukur, apalagi ditambah dengan biaya angkot Rp 800,” ujar Syarifudin, Minggu (6/3/2025).
Selain itu kata Syarifudin, pasca kebijakan pemerintah tersebut, saat ini masyarakat sangat berantusias dan berbondong – bonding untuk menjual gabah mereka ke penumpukan (Gilingan) ketimbang harus menjual beras.
“Setelah saya tanya kepada salah seorang petani terkait hal ini, mereka mengakui sangat bersyukur dan berterimakasih atas langkah yang diambil oleh pemerintah tersebut. Mengingat, kali ini hasil panen mereka diambil oleh pemerintah dengan harga yang sangat bagus,” ucapnya.
Lanjut Syarifudin, masyarakat juga berharap kiranya pengambilan gabah ini tidak hanya terfokus ke beberapa tempat penampungan (Gilingan) tertentu saja. Namun dapat di disttribusikan ke beberapa penampungan yang ada.
“Untuk pengambilanya jangan hanya ada di gilingan tertentu, tetapi juga dapat di distribusikan ke beberapa penampungan lain,” kata Syarifudin saat berbincang – bincang dengan beberapa petani.