TATIYE.ID (KABGOR) – Keberhasilan setiap pemimpin daerah memajukan komoditi pertanian tentunya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi para petani.
Mundur pada tahun 2001 – 2009, Gubernur Gorontalo waktu itu, Fadel Muhammad berhasil membumikan jagung. Alhasil petani antusias menanam komoditi tersebut dengan hasil yang melimpah.
“Provinsi Gorontalo itu luas jagung 400 ribu hektare dan di Kabupaten Gorontalo khususnya kurang lebih 100 ribu hektare. Di zaman pak Fadel produksinya hanya 400 ribu ton, sekarang 1,8 juta ton pertahun,” kata Nelson Pomalingo saat ditemui usai mendampingi Penjabat Gubernur Gorontalo melalukan panen raya jagung di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Senin (13/6/2022).
Kembali saat ini, di Kabupaten Gorontalo, Bupati Nelson Pomalingo dikenal sebagai bupati yang berhasil melanjutkan tren positif kemajuan jagung di Kabupaten Gorontalo.
Bupati Gorontalo dua periode itu juga bertekad akan menjadikan komoditi kelapa senasib dengan jagung.
Menurutnya, kelapa adalah salah satu unggulan Gorontalo dari dulu hingga saat ini.
“Tapi, tidak sekedar jagung, kita pun mendorong komoditi lain yakni perkebunan dan itu tanaman kelapa,” lanjut Nelson.
“Kita bisa lihat hari ini, dengan memelihara jagung tapi ternyata kita sekaligus memelihara kelapa dan ini terlihat buahnya, produksinya luar biasa,” tambahnya.
Nelson yang juga sebagai Ketua Umum Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (Kopek) itu mengatakan dihadapan Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo bahwa akan ada agenda besar koalisi daerah penghasol kelapa pada tanggal 29 Juni mendatang.
“kami seluruh daerah penghasil kelapa akan menanam kelapa di ibu Kota Negara ( IKN) RI di Kalimantan sebagai supporting kita untuk daerah membangun Indonesia Timur lebih baik lagi akan datang. Jika pak Jokowi hanya membawa air dan tanah maka kami Kopek akan menanam kelapa disana sehingga menjadi sejarah, menjadi tanaman nusanatara ditanam disana,” tandasnya.
Tentunya hal ini menarik untuk dinanti keberhasilan Nelson untuk memajukan komoditi kelapa di Gorontalo.