TATIYE.ID (PEMKOT) – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Gorontalo memiliki strategi jitu, menuntaskan masalah genangan air yang sering melanda wilayah perkotaan saat musim penghujan.
Misalnya kawasan HB Jassin yang menjadi langganan genangan air. Berkat strategi membidik titik rawan, maka jalan itu sudah aman dilalui oleh para pengguna jalan meski hujan lebat.
Kepala Dinas PUPR Kota Gorontalo, Rifadli Bahsuan mengatakan, sejak dilakukan pengerukan beberapa waktu lalu, jalan tersebut sudah bebas dari genangan air.
“Beberapa hari ini hujan deras, tapi disitu (Jalan HB Jassin) sudah tidak ada genangan lagi” katanya, Jumat (20/08/2021)
Lanjut Rifadli, pengerukan juga dilakukan disejumlah lokasi yang menjadi langganan genangan air. Salah satunya di Jalan Kalimantan.
“Saluran di Jalan Kalimantan juga kami lakukan pengerukan” jelasnya.
Lantas bagaimana dengan genangan air yang sering melanda Jalan Nani Wartabone dan di sekitaran kampus UNG? Dengan nada bahasanya Rifadli menjawab, untuk genangan air di Jalan Nani Wartabone akan dikerjakan bersamaan dengan penataan kawasan Nani Wartabone.
“Itu berkaitan dengan pekerjaan selanjutnya. Contohnya di depan Kopi Aceh. Itu nantinya akan kita selesaikan dengan penataan Jalan Nani wartabone” janji Rifadli.
Sedangkan untuk genangan air di depan kampus UNG, pihaknya akan melakukan hal yang sama ketika menangani genangan air di Jalan HB Jasin.
“Saluran dilokasi itu juga akan kita keruk. Karena itu ada anggaran pemeliharaannya” ucapnya
Rifadli berharap, penanganan genangan menjadi tanggung jawab bersama. Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah disaluran, dapat membantu mencegah terjadinya penyumbatan penyebab genangan.
“Olehnya itu, saya mengimbau agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke saluran. Hal itu mengakibatkan terjadinya genangan” tandasnya. (**)