TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Kekhawatiran masyarakat akan kelangkaan dan susahnya mendapatkan minyak goreng di Kota Gorontalo akhirnya terbantahkan. Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengatakan, ketersediaan minyak goreng di Kota Gorontalo sejatinya terpenuhi.
Kondisi ini disampaikan Marten berdasarkan hasil pengecekan tim Pemerintah Kota bersama unsur terkait saat melaksanakan razia ke sejumlah distributor minyak goreng di Kota Gorontalo.
“Berdasarkan hasil razia tersebut, Kota Gorontalo tidak langkah minyak goreng, tapi memang dalam penyaluran terjadi pemborongan oleh masyarakat. Jadi, harusnya stok untuk satu bulan, sudah habis dalam jangka waktu satu minggu karena banyak masyarakat yang melakukan pemborongan. Ini berdasarkan keterangan yang diberikan oleh distributor,” ujar Marten saat diwawancarai baru-baru ini.
Menanggapi hal itu, Marten menjelaskan dirinya telah meminta Dinas Perdagangan Kota Gorontalo untuk mengatur pendistribusian minyak goreng dengan ketat. Begitu stok minyak goreng masuk, jangan langsung dilepas sekaligus, tetapi secara bertahap.
“Tapi jika benar-benar terjadi kelangkaan yang diakibatkan keterlambatan penyaluran dari pusat, kita akan melakukan operasi pasar bersama Bulog dan menjual harga pada harga eceran tertinggi yaitu 14 ribu per Kg untuk mengatasi kelangkaan, apalagi saat ini kita akan menghadapi bulan suci Ramadan,” katanya. (*)