TATIYE.ID (GORONTALO) – Dalam rangka mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Indonesia, khususnya di Gorontalo, Anggota DPD RI Abdurrahman Abubakar Bahmid menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan.
Abdurrahman Abubakar Bahmid mengatakan, dalam mengatasi persoalan paham radikalisme dan terorisme, tentu membutuhkan upaya yang lebih efektif.
Yakni dengan membangun wawasan yang lebih luas berupa penyadaran secara terstruktur, sistematis, dan massif melalui pendidikan formal maupun informal, serta bimbingan keagamaan yang selaras dengan wawasan kebangsaan, yaitu empat pilar kebangsaan.
“Empat Pilar ini punya peranan penting dalam upaya mencegah dan menanggulangi paham radikalisme dan terorisme. Yakni dengan melakukan pendekatan berupa penguatan dan pemahaman empat pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika” ujarnya.
Abdurrahman Abubakar Bahmid yang akrab disapa Ust. Bahmid menjelaskan, akhir-akhir ini aksi terorisme dan paham radikalisme masih menyeruak di Indonesia. Dan itu menunjukan ancaman besar bagi bangsa yang harus dihindari dan dilawan bersama. Untuk melawan hal tersebut kata dia, maka dibutuhkan pemagaman moral agama dan nilai-nilai tentang empat pilar kebangsaan.
“Jadi empat pilar kebangsaan ini sangat bermanfaat menguatkan jati diri kita sebagai warga negara Indonesia yang baik yang anti terorisme dan radiklaisme…”
“Dan saya berharap apa yang diperoleh dalam sosialisasi ini dapat disebarluaskan kepada masyarakat.
“Apalagi peserta yang hadir di tempat ini merupakan tokoh agama yang menjadi panutan dan tauladan yang bisa menciptakan suasana aman, damai, nyaman dan tentram ditengah- tengah masyarakat” tutupnya. (*)