Disinyalir karena kesal dengan hilangnya tiga kursi perolehan Golkar di DPRD Kabupaten Pohuwato, DPD II Golkar usulkan Suharsi Igirisa untuk dipecat dari keanggotaan Golkar. Bukannya menanggapi persoalan tersebut, pasangan Saipul A. Mbuinga-Suharsi Igirisa (SMS) justru terbang bersama dari bandara Panua Pohuwato menuju bandara SIS Al-jufri Palu.
Menurut Ikbal Rasyid, sikap pasangan SMS hari ini sudah menggambarkan bahwa Pemerintah akan lebih fokus kepada pembangunan daerah daripada menanggapi isu soal sikap DPD II Golkar yang telah menyatakan sikap untuk mundur dari koalisi.
“Kalau saya amati, keluarnya Partai Golkar dari koalisi SMS malah ditandai dengan dilauncingnya Panua Airport oleh pasangan SMS, secara tidak langsung mereka lebih berpikir bagaimana daerah ini harus terbang lebih maju lagi, ketimbang berpikir yang mundur atau keluar.” kata Ikbal
Sebagai pria kelahiran Popayato, Ikbal Rasyid sangan mengapresiasi langkah pemerintahan SMS dalam memajukan daerah, dari contoh kecil diatas, sangat nampak bahwa pemerintah kini masih tetap fokus untuk kemajuan daerah.