TATIYE.ID (GORONTALO) – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Siti Nurain Sompie menekankan kepada warga Kelurahan Kelurahan Polohungo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo untuk mendirikan kelompok rukun duka. Pasalnya, kelurahan dengan empat lingkungan tersebut belum mempunyai organisasi sosial untuk pengurusan jenazah sendiri.
Menurut aleg dari Partai Gerindra itu, warga Kelurahan Polohungo hanya menjadi anggota bagi kepengurusan kelompok rukun duka di kelurahan lain, olehnya ia meminta agar masyarakat mandiri dengan mendirikan rukun duka agar lebih memudahkan warga kelurahan tersebut.
“Ada empat lingkungan, tapi ketika ada kedukaan mereka meminjam peralatan, baik tenda maupun perlengkapan pengurusan jenazah pinjamnya ke desa tetangga. Mereka akan saya support untuk mendirikan satu rukun duka sendiri jangan hanya bergantung ke desa tenaga bertahun-tahun,” ungkap Siti Nurain saat melaksanakan reses masa persidangan pertama, Selasa (08/11/2022).
Sekretaris Komisi I Deprov Gorontalo ini menghimbau, setelah kelompok rukun duka di Kelurahan Polohungo terbentuk dia bakal memberi dukungan untuk perlengkapan dengan syarat agar memasukan proposal permohonan.
“Saya pastikan, kalau sudah terbentuk tahun ini maka tahun 2023 bantuan bagi kelompok rukun duka sudah bisa terealisasi walaupun tidak banyak, tapi minimal beberapa peralatan sudah ada. Dengan demikian ketika ada yang berduka tidak perlu lagi meminjam ke kelurahan lain,” jelas Siti Nurain.
Sementara itu, salah satu warga Kelurahan Polohungo pun menyampaikan jika fasilitas bagi kelompok rukun duka hanya berada di Kelurahan Bionga, olehnya ia dukungan penuh untuk mengadakan bantuan peralatan bagi rukun duka kepada aleg Deprov Gorontalo Siti Nurain.
“Kami di Kelurahan Polohungo ini cuma sebagai anggota rukun duka di Kelurahan Bionga yang bisa membayar per bulan, iuran per hari dan per pekan. Maka dari itu saya sangat mengapresiasi atas dukungan bu Siti Nurain atas saran untuk mewujudkan rukun duka,” ucap Ketua Takmirul Masjid itu. (ADV)