TATIYE.ID (KABGOR) – Ketidakhadiran Pejabat Sementara Bupati Gorontalo, Sukri Botutihe dalam acara penting tahapan Pemilihan Kepala Daerah menuai sorotan.
Ketua Karang Taruna (KT) Kabupaten Gorontalo, Sofyan Ishak mengungkapkan bahwa dirinya menyesalkan Penjabat Bupati Gorontalo selalu mangkir dalam agenda tahapan Pilkada.
“Harusnya ini menjadi tugasnya. Ini menjadi preseden buruk terhadap proses pembangunan demokrasi di Kabupaten Gorontalo. Yang seharusnya dia sebagai Penjabat Bupati tugas utamanya kan salah satunya kepemiluan selain menjaga stabilitas daerah,” kata Sofyan.
Sofyan berharap, ini menjadi perhatian dari Penjabat Gubernur Gorontalo dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Ia menilai Penjabat Bupati tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
“Semoga ini menjadi perhatian Penjabat Gubernur dan juga Mendagri atas ketidakmampuan Penjabat Bupati Gorontalo dalam melaksanakan tugasnya,” lanjutnya.
Sementara itu, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Gorontalo, juga turut menyoroti ketidakhadiran Penjabat sementara Bupati Gorontalo dalam debat terbuka kedua oleh KPU.
“Sebenarnya didebat malam ini kami sangat berharap PJ Bupati itu hadir untuk menunjukkan dukungan terhadap kesuksesan Pilkada yang ada di Kabupaten Gorontalo. Akan tetapi, sampai acara debat selesai, PJ bupati tak juga hadir. Jika seperti ini, bagaimana kita bisa bangga dengan kinerja PJ Bupati Kabupaten Gorontalo” pungkas Alfian Biga, Sekretaris KNPI Kabupaten Gorontalo.
Berikut daftar ‘Dosa’ Pjs Bupati Gorontalo yang diungkapkan Karang Taruna dan KNPI Kabupaten Gorontalo dalam agenda tahapan Pilkada:
- Pada tanggal 24 September 2024, Komisi Pemilihan Umum menggelar pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo. Pada agenda ini, Pjs Bupati Gorontalo tidak hadir dan diwakili oleh bawahannya.
- Debat terbuka pertama, 30 Oktober 2024 oleh KPU Kabupaten Gorontalo juga tidak dihadiri oleh Pjs Bupati Gorontalo.
- Debat terbuka kedua, yang dilaksanakan di Grand Misfalah Limboto pada tanggal 13 November 2024 juga tidak dihadiri Pjs Bupati Gorontalo. Kali ini, diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gorontalo, Burhan Ismail.
Tatiye.id telah berupaya menghubungi Pjs Bupati Gorontalo via WhatsApp. Sampai dengan saat ini belum ditanggapi oleh Pjs Bupati Gorontalo.