TATIYE.ID (BONEBOL) – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango, Ismet Mile dan Risman Tolingguhu, yang dikenal dengan sebutan Pasangan IRIS, siap menghadapi Debat Kandidat yang akan digelar pada 27-28 Oktober 2024.
Debat ini merupakan salah satu ajang krusial bagi para kandidat untuk menyampaikan visi, misi, serta program unggulan mereka kepada masyarakat Bone Bolango.
Ismet Mile, calon Bupati Bone Bolango, menyatakan bahwa dirinya bersama Risman Tolingguhu telah mempersiapkan berbagai strategi dan materi debat dengan matang.
Menurutnya, persiapan yang dilakukan bukan hanya sekadar pemahaman materi, tetapi juga melibatkan simulasi debat yang intensif.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap gagasan dan solusi yang kami tawarkan dapat tersampaikan dengan jelas kepada masyarakat,” ujar Ismet Mile.
Risman Tolingguhu, calon Wakil Bupati, juga menyampaikan optimisme yang sama. Ia menekankan bahwa persiapan debat bukan hanya sebagai sarana untuk meraih simpati publik, tetapi juga untuk menunjukkan komitmen mereka dalam membangun Bone Bolango ke arah yang lebih baik.
“Kami telah menyusun program-program prioritas yang kami yakini bisa menjawab berbagai tantangan di Bone Bolango. Debat ini akan menjadi kesempatan untuk memperjelas visi tersebut,” ungkap Risman.
Pasangan IRIS berkomitmen untuk fokus pada isu-isu strategis seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengembangan infrastruktur, pendidikan, serta kesehatan.
Selain itu, mereka berencana untuk mengangkat tema pemberdayaan dan peningkatan taraf ekonomi lokal sebagai salah satu fokus utama dalam debat nanti.
Dalam beberapa kesempatan, Ismet dan Risman kerap menyampaikan perlunya keberlanjutan dalam pembangunan yang ramah lingkungan serta menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel serta program kesejahtaraan rakyat yang lebih efektif.
Menjelang debat, Pasangan IRIS terus memperkuat koordinasi dengan tim sukses dan para pendukung untuk memastikan setiap aspirasi masyarakat dapat terwakili dengan baik.
IRIS juga telah melakukan berbagai kunjungan dan dialog langsung dengan warga untuk menyerap berbagai masukan dan kritik yang nantinya akan menjadi bahan dalam debat.