
TATIYE.ID (BOALEMO) – Langkah baru dalam pemerataan pendidikan di Kabupaten Boalemo resmi dimulai.
Gubernur Provinsi Gorontalo Gusnar Ismail, bersama Bupati Boalemo Rum Pagau, meresmikan langsung Sekolah Rakyat Terintegrasi 71 Boalemo, pada pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Selasa (30/9/2025).
Sekolah Rakyat ini mengusung moto ‘Cerdas Bersama, Tumbuh Sejahtera’ telah menampung 44 siswa SD dan 23 siswa SMP. Berlokasi di Desa Tutulo, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo.
Seluruh peserta didik tinggal di asrama yang disediakan pemerintah, dengan kebutuhan sehari-hari mulai dari makan, minum, hingga perlengkapan belajar ditanggung penuh.
Sekolah Rakyat sendiri digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, dengan tujuan untuk menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Bupati Rum Pagau, menggarisbawahi arti penting program ini bagi masa depan anak-anak bangsa. Ia menilai Sekolah Rakyat menjadi solusi konkret menghadirkan pendidikan gratis yang bermutu tanpa membebani orang tua.
Menurutnya juga, program ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.
“Kami pemerintah daerah akan terus berjuang agar sekolah ini benar-benar bisa digunakan oleh rakyat miskin,” ucap Bupati
“Anak-anak ini adalah masa depan kita. Melihat perjuangan mereka, saya merasa sangat terharu. Mereka pantas mendapatkan kesempatan belajar yang sama seperti anak-anak lain,” imbuhnya
Sementara, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas di resmikannya Sekolah Rakyat Terintegrasi 71 Boalemo.
“Semoga semua berjalan dengan lancar demi mewujudkan siswa yang berkualitas, memiliki masa depan yang jelas, dan memiliki masa depan yang cerah,” pungkas Gubernur
“Hadirnya Sekolah Rakyat di Desa Tutulo menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam pemerataan pendidikan, dan semoga sekolah ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Gorontalo,” tandasnya



















