TATIYE.ID (GORUT) – Kegeraman Hamzah Sidik (HS) terhadap Ketua TAPD Ridwan Yasin yang disesalkan tidak fokus pada tupoksinya dengan hanya tanam batu sana-sini. Ditanggapi salah satu politisi, Nanang Latif.
Menurut Nanang, diksi yang digunakan HS tidak tepat dan tidak beretika sebagai pejabat.
Hal ini kemudian membuat Indra Nodu, Ketua OKK DPD Partai Golkar Kabupaten Gorontalo Utara angkat bicara.
“Sebagai politisi, Bung Nanang jangan baper. Itu biasa dalam komunikasi politik. Yang perlu kita perhatikan sisi benarnya, itupun jika Bung tujuannya membangun daerah” ucap Indra
Indra menambahkan, jika Sekda tidak mengejar pencitraan dia akan fokus ke tupoksinya sebagai Ketua TAPD dari pada memenuhi undangan sana-sini. Sebab kerja-kerja dari TAPD dampaknya lebih luas dari sekedar memenuhi undangan.
“Jadi, Bung Nanang jangan baper dan bisa berpikir lebih pada apa maksud dari pernyataan HS. Terlebih sekda meminta cuti sakit dipenghujung perampungan APBD T.A 2021, namun faktanya hanya jalan sana-sini. Tuan mana yang tidak geram kepada pembantu seperti itu?” tutup Indra. (*)