TATIYE.ID (PEMKOT) – Penanganan pandemi Covid-19 di Kota Gorontalo menunjukan perkembangan ke arah positif. Dalam sebulan terakhir atau jelang lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, trend kasus Covid-19 mengalami penurunan.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Gorontalo per tanggal 10 Mei 2021, angka kasus Covid-19 yang terkonfirmasi mencapai 2.334 jiwa. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh mencapai 2.254 jiwa. Sedangkan kasus aktif berjumlah 15 jiwa, dan yang meninggal 65 jiwa.
Meski begitu, Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengingatkan agar seluruh masyarakat tetap waspada dan terus mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebarannya.
“Alhamdulillah akhir-akhir ini kasus aktif Covid-19 di Kota Gorontalo mengalami penurunan. Ini berkat kerja sama kita semua baik pemerintah dan masyarakat” kata Wali Kota Marten Taha saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan “Motonggeyamo” di rumah jabatan Wali Kota, Selasa (11/05/2021)
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo Muhamad Khasim yang juga hadir saat itu mengatakan, penanganan pandemi Covid-19 ini sebenarnya sangat sederhana. Cukup hanya dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai apa yang diamanatkan pemerintah.
Diantaranya mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker setiap saat, terutama ditempat-tempat rawan akan penyebarannya.
“Alhamdulillah Kota Gorontalo akhirnya keluar dari zona merah. Meski begitu kami sangat berharap agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan…”
“Kesemuanya ini tentu harus ada bentuk kerja sama dari kita semua dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19” pungkasnya.(**)