TATIYE.ID (GORONTALO) – Sawaludin memberikan pesan khusus kepada Meys Kiraman usai dirinya dipecat dari jabatannya sebagai sekertaris pengurus harian Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Gorontalo.
Menurut calon anggota legislatif DPR RI dari PPP itu janganlah menilai segala sesuatu dengan cepat dalam dunia politik.
“Ketika kita bicara politik hari ini, tidak boleh kita terlalu cepat orgasme menilai sesuatu. Jika kita cepat menilai atau menyimpulkan sesuatu berarti kita bukan politisi. Karena politik itu setiap menit selalu berubah,” ujar Sawaludin tatkala diwawancarai, Rabu (21/6/2023).
Sawaludin menambahkan, dalam menyikapi segala sesuatu, terlebih dalam politik jangan diambil dengan emosi. Namun, dengan sikap legowo Meys, membuktikan kualitas dirinya sebagai seorang politisi.
“Jadi apa yang menimpa (Meys Kiraman) kalau menurut saya belum ada timpahan. Karena ini politik. Dan saya sampaikan kemarin pada pak Meys via telepon, jangan bawa hati, jangan sampai ketika orang memberi masukan dan kita emosi, jangan. Itu tidak boleh. Dan saya rasa apa yang dilakukan pak Meys adalah yang terbaik untuk partai,” tandas Sawaludin.
