“Islam Logis†judul buku yang tidak jelas siapa pengarang dan penerbitnya, yang diduga mengandung ajaran sesat, sontak membuat heboh sejumlah warga Dusun II Desa Pentadio Barat, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo
Hal ini mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Sahmid Hemu, Selasa (2/7).
Sahmid meminta pemerintah daerah khususnya instansi terkait mengambil langkah tegas, untuk mencegah meluasnya peredaran buku tersebut.
Sahmid yang ditemui oleh awak media diruang kerjanya, “konten dalam buku tersebut sangat berbahaya apabila dibaca oleh orang awam”.
“Informasi ini saya dapat 2 hari yang lalu, karenanya saya meminta kepada pihak kesbangpol dan kemenag bertindak tegas menangkal beredarnya buku ini†ujar Sahmid
Sahmid mengatakan, kesbangpol dan kemenag juga perlu melaksanakan sosialisasi sebagai upaya antisipasi.
“Jangan sampai sudah ada yang terlanjur mendalami isi dari buku ini, sehingganya peran Kesbanpol dan teman-teman di Kemenag sangat dibutuhkan.†tukas Sahmid.
Bukan hanya itu, diakui oleh Sahmid dirinya akan membawa permasalahan beredarnya buku ini untuk dibahas dalam ranah FORKOPIMDA.
“Saya melihat kondisi ini justru sasarannya pada anak-anak muda, sehingganya permasalahan ini perlu menjadi perhatian bersama, karena jangan sampai keberadaan buku ini bisa menyebabkan timbulnya aliran-aliran yang menyesatkan†pungkas Sahmid